The Byte Converter

Byte Kilobyte Megabyte Gigabyte

1 Byte = 8 Bit
1 Kilobyte = 1024 Bytes
1 Megabyte = 1048576 Bytes
1 Gigabyte = 1073741824 Bytes


The Byte Converter by Malte Philipp

Kamis, November 26, 2009

PETERNAKAN LEBAH


Rasa manis madunya dan sakit karena sengatnya, mungkin itulah hal pertama yang mengingatkan kita tentang lebah. Meskipun demikian manusia dan lebah telah berhubungan sejak lama sekali. Lebah yang kita maksud adalah lebah ternak yang mengacu pada satu spesies Apis mellifera. Sedangkan Koloni Lebah adalah kelompok lebah yang terdiri dari Lebah pekerja, pejantan dan seekor ratu. Kotak lebah merupakan bahan yang terdiri dari kayu dan dibuat sebagai rumah bagi koloni lebah.
Lebah termasuk ordo Hymenoptera. Ahli entomologi menganggap bahwa ordo ini adalah yang paling bermanfaat dibandingkan dengan ordo lain. Meskipun demikian banyak anggota dari ordo ini yang dianggap merugikan. Hymenoptera dewasa mempunyai dua pasang sayap membran, pasangan sayap yang kedua lebih kecil dari pasangan sayap pertama. Pada saat terbang kedua pasang sayap ini bertautan sehingga bekerja sebagai satu kesatuan. Hymenoptera pada awal hidupnya menjalani proses metamorfosis sempurna dan kebanyakan betinanya mempunyai ovipositor yang dapat digunakan sebagai sengat.
Lebah madu termasuk dalam famili Apidae, ordo Hymenoptera, kelas Insekta. Terdapat empat spesies lebah madu : Apis florea, Apis dorsata, Apis mellifera, dan  Apis indica (cerana).
Apis mellifera mempunyai penyebaran yang paling besar daripada keempat spesies lainnya. Apis florea biasa dikenal dengan lebah madu kecil, sedangkan Apis dorsata biasa dikenal dengan lebah madu raksasa di Jawa dikenal dengan tawon gung. Apis indica (cerana) di Jawa biasa dikenal dengan tawon lokal.
Apis dorsata membangun hanya satu sarang (sisir) yang panjangnya bisa lebih dari satu meter. Seperti Apis florea ia menyimpan sedikit madu. Apis indica beberapa menyebutnya cerana merupakan lebah yang digunakan untuk memproduksi madu meskipun hasilnya jauh lebih sedikit daripada Apis mellifera.
Apis mellifera atau kebanyakan disebut sebagai lebah madu membangun sarangnya di dalam rongga dan mampu mengumpulkan nektar dan tepung sari dalam jumlah banyak apabila kondisinya memungkinkan dan digunakan untuk keperluan di kemudian hari (sebagai cadangan makanan). 


ANATOMI LEBAH MADU
Lebah ratu dapat dibedakan dari lebah pekerja dan pejantan berdasarkan bentuk dan ukurannya. Sayapnya tidak mampu menutupi bagian abdomen, berbeda dengan lebah pekerja dan pejantan. Ratu yang telah bertelur mempunyai tubuh yang lebih panjang daripada pekerja maupun pejantan. Pejantan memiliki tubuh yang lebih besar dan gemuk dibandingkan ratu dan pekerja, dan pekerja merupakan yang paling kecil dari keduanya. Masing-masing tumbuh dari sel yang berbeda. Ratu tumbuh dari sel yang menghadap kebawah, sedangkan pejantan tumbuh dari sel horisontal dan bentuknya besar dan sel lebah pekerja merupakan yang paling kecil.
Lebah madu seperti kebanyakan insekta lainnya, pada saat dewasa tubuhnya terbagi menjadi tiga bagian- kepala, dada dan perut. Ia juga mempunyai dua pasang sayap, enam kaki, sistem peredaran darah terbuka, otak belakang, dan sistem syaraf ventral.
Seperti kebanyakan insekta lebah madu juga mempunyai mata yang besar, masing-masing terdiri dari ratusan unit penglihatan yang biasa disebut ommatidia. Dibanding kepalanya mata lebah pejantan mempunyai proporsi lebih besar, dibanding lebah pekerja dan ratu.
lebah madu mempunyai keunikan, karena ia mempunyai mulut yang berguna untuk mengunyah dan sekaligus untuk menghisap. Proboscis merupakan organ menyerupai tabung yang dapat keluar masuk mulut yang digunakan menghisap nektar dan nektar.
Saluran makanan dimulai dari mulut kemudian di dorong ke esophagus dan kemudian ke kantung madu. Kantung madu ini mempunyai kemampuan untuk membesar disesuaikan dengan banyaknya nektar yang dihisap lebah. Kemudian memasuki proventrikulus yang berfungsi sebagai mulut bagi perut (stomach/ventrikulus). Misalnya, proventrikulus akan memasukkan pollen dalam perut dan  membiarkan nektar tetap tertinggal dalam kantung madu. Demikian juga ia akan mencegah isi perut keluar kembali kedalam kantung madu. Setelah dari ventrikulus makanan akan memasuki usus dan akhirnya ke anus.
Sistem reproduksi hanya berkembang dengan baik pada lebah pejantan dan ratu; sistem ini ada pada lebah pekerja tetapi tidak berkembang dengan sempurna.

PETERNAKAN LEBAH

Lebah berbeda dengan hewan lain meskipun sering disebut sebagai lebah ternak tetapi lebah tidak pernah jinak. Lebah tetap hewan liar yang mempunyai naluri menyengat seperti saudaranya yang di hutan. Sampai saat ini yang bisa dibudidayakan adalah lebah jenis Apis cerana  dan Apis mellifera. Sedangkan dari jenis Apis dorsata  masih belum bisa dipelihara sehingga masih liar dan tidak bisa berproduksi secara optimal. Selain masalah temperamen, cara bertempat tinggal juga menjadi kendala. Apis cerana dan Apis mellifera membuat rumah dengan beberapa sisir sehingga memudahkan untuk domestikasi. Berbeda dengan Apis dorsata yang membangun rumahnya hanya berbentuk satu sisiran tungal yang bisa berukuran 2 X 3m. Tentunya akan sangat menyulitkan untuk membuat kotak sarangnya. Selain itu Apis dorsata mempunyai kesenangan untuk bertempat tinggal di tempat terbuka, berbeda dengan dua saudaranya.
Perbedaan lainnya adalah lebah tidak dapat hidup sendirian, lebah adalah hewan sosial. Lebah akan mati kalau dia hidup sendiri, dia akan selalu hidup dengan cara berkoloni. Jadi kita tidak bisa memandang lebah secara sendiri-sendiri, untuk berbicara masalah lebah kita harus berbicara masalah koloni. Satu koloni lebah madu terdiri dari tiga macam lebah yang mempunyai karakter, anatomi dan tugas yang berbeda, dan masing-masing secara naluri hanya melaksanakan tugasnya sendiri. Jadi keberadaan ketiga jenis ini menjadi sangat penting. Ketiganya adalah lebah Ratu, yang mempunyai jenis kelamin betina. Organ produksi ratu ini berkembang dengan sangat baik sehingga pada bagian abdomennya akan membesar dan memanjang. Tugasnya selama masa hidupnya adalah bertelur dan mengeluarkan pheromone yaitu zat kimia yang hanya dikenali oleh kelompoknya saja. Berguna untuk menjaga stabilitas koloni. Perbedaan satu koloni dengan koloni yang lainnya dikenali oleh perbedaan pheromone yang dikeluarkan oleh ratu ini.
Selanjutnya adalah lebah pekerja, berjenis kelamin betina, mempunyai organ produksi betina tetapi tidak berkembang sehingga masih mempunyai kemampuan untuk mengeluarkan telur. Lebah pekerja juga dianugerahi sengat sekalian dengan kelenjar racunnya. Ratu juga mempunyai sengat, tetapi tidak pernah dipergunakan. Pekerja juga mempunyai kantong pollen (pollen basket) yang berguna untuk mengumpulkan tepung sari dari tanaman. Selama masa hidupnya dia akan bekerja melayani keperluan koloni, mulai dari mengumpulkan makanan (madu dan tepung sari), membersihkan sarang, menjaga sarang sampai dengan memberi makanan pada larva dan ratu.
Berikutnya adalah lebah jantan, berjenis kelamin jantan,  tidak dianugerahi sengat dan alat untuk mengumpulkan makanan. Dalam hidupnya dia akan melaksanakan tugasnya sekali saja, karena setelah sukses melaksanakan tugas dia akan mati. Tugasnya adalah mengawini ratu perawan (ratu hanya sekali kawin selama masa hidupnya), dan setelah kawin organ kelaminnya akan terlepas maka ia bagaikan botol yang diambil sumbatnya, untuk selanjutnya mati.
Peternakan lebah juga berbeda dengan peternak hewan lain.  Beternak lebah tidak perlu merawat setiap hari dan tidak perlu memberi makan. Sebagai peternak tugas utama kita hanya mencarikan lebah lokasi yang bagus, yaitu lokasi yang mempunyai tanaman sumber nektar dan sumber tepung sari dalam jumlah yang berlimpah. Selanjutnya kita duduk manis dirumah menunggu panen. Jika madu kita anggap cukup banyak, kita tinggal bawa ekstraktor dan panen. Asik kan ?..
Pada dasarnya beternak lebah memang asik sekali, apalagi kalau kita sudah dapat lokasi yang bagus. Sayangnya di Indonesia ini tidak ada lokasi yang sepanjang tahun tetap bagus, sehingga kita harus berpindah-pindah agar dapat terus panen. Suatu tempat dapat dikatakan bagus jika terdapat tanaman sumber nektar dan sumber tepung sari dalam jumlah yang banyak.
Kenapa tanaman sumber nektar dan sumber tepung sari ini begitu penting ? Lebah memerlukan dua hal pokok untuk melanjutkan kehidupan koloninya :

1. NEKTAR

Nektar merupakan bahan baku energi bagi sebuah koloni lebah madu, selanjutnya nektar akan diproses oleh lebah pekerja dan dirubah menjadi madu. Perubahan nektar menjadi madu ini meliputi pengurangan kadar air dan perubahan komposisi gula dalam nektar. Gula yang tekandung dalam nektar merupakan sukrosa, oleh enzim invertase lebah gula ini dirubah menjadi bentuk yang lebih sederhana yaitu fruktosa dan glukosa. Kedua jenis gula ini menjadi lebih mudah diserap oleh tubuh.
Madu merupakan sumber energi utama bagi sebuah koloni lebah untuk melakukan semua aktifitasnya. Jika madu tidak ada maka koloni akan kelaparan dan akan mati.  

2. TEPUNG SARI

Tepung sari merupakan sumber utama protein dan lemak. Tepung sari yang telah dikumpulkan oleh lebah kita sebut Bee Pollen.
Dalam sebuah koloni lebah madu bersama-sama dengan madu tepung sari merupakan bahan baku utama pembuatan Royal jelly. Royal jelly merupakan makanan utama bagi larva lebah. Kekurangan royal jelly akan menyebabkan kegagalan kehidupan larva, dan jika larva gagal hidup maka kelangsungan koloni lebah juga terancam.
Jadi tepung sari berfungsi untuk kelangsungan generasi bagi koloni lebah madu. Berbeda dengan madu, jika tidak ada madu maka koloni akan mati dengan cepat. Ketiadaan tepung sari tidak akan membahayakan koloni dalam waktu singkat, artinya kita masih bisa merasakan panen madu meskipun tepung sari tidak ada. Meskipun pada akhirnya kita akan merasakan akibatnya yaitu koloni akan perlahan-lahan melemah dan habis.

TANAMAN PAKAN LEBAH

Disebut demikian karena sumber pakan lebah adalah dari tanaman. Tanaman ada yang hanya menghasilkan nektar (misalnya : Karet, Kaliandra, Mangga, Juwet, Duren, Lengkeng, Rambutan, Mete). Ada juga yang hanya menghasilkan tepung sari (misalnya : Jagung, Akasia, Mimosa) dan ada juga yang menghasilkan nektar dan tepung sari secara bersamaan (misalnya : Randu, kuningan (bhs jawa)).
Jadi kita harus menemukan sebuah lokasi yang terdapat tanaman sumber nektar dan sumber tepung sari dalam satu tempat. Tentunya keduanya harus dalam keadaan berbunga,  atau kita harus menemukan sebuah perkebunan randu yang sedang berbunga. 
Kalau kita bisa menemukan sebuah lokasi yang bagus maka kita akan panen secara berkala. Kalau tanaman sumber nektarnya adalah Randu kita sebut madu randu, kalau Mangga kita sebut madu mangga, kalau Rambutan kita sebut madu rambutan, demikian seterusnya.
Sayangnya umur bunga tidak lama, biasanya pada satu jenis tanaman rata-rata umurnya satu bulan. Misalnya : Karet, Lengkeng, Randu, Rambutan, Sono. Biasanya kita panen dua kali kalau rejeki kalau sedang kurang rejeki panen satu kali tapi kalau sedang apes ya.. TIDAK PANEN. Misalnya kalau hujan terus menerus, atau kena angin.
Ada juga yang umurnya cuma satu minggu seperti kopi. Tapi kalau sedang rejeki bisa panen lumayan.
Untungnya di Indonesia ini tanaman tidak berbunga bersamaan,  jadi sehabis bunga tanaman yang satu habis bunga tanaman lain muncul. Misalnya : Randu habis, Mangga berbunga, Mangga habis, Madu karet muncul, Karet habis, Rambutan muncul, Rambutan habis, Sono muncul..
Jadi.. siapa yang bisa mendapatkan lokasi paling bagus.. dialah yang mendapatkan madu paling banyak.
Berikut beberapa jenis tanaman pakan lebah yang sangat penting bagi peternakan lebah madu :

TANAMAN
MASA PRODUKSI
SUMBER PAKAN
Kaliandra
Sepanjang tahun (masa puncak bln Maret-November)
Nektar
Randu Jateng
15 mei -15 Juni, kadang ada yg Sampai 15 juli.
Nektar + tepung sari
Randu Jatim
5 Juni – 5 Juli, kadang ada  yg sampai 20 juli.
Nektar + tepung sari
Randu Bwangi
20 Juni – 20 Juli
Nektar + tepung sari
Mangga
20 Juli – 20 Agustus
Nektar
Mete
5 Juli – 5 September
Nektar
Juwet
5 Agustus – 5 September
Nektar
Karet
5 Agustus – 5 September
Nektar
Sengon
5 September – 5 Oktober
Nektar
Rambutan
5 September – 5 Oktober
Nektar
Duren
5 September – 5 Oktober
Nektar
Klengkeng
5 September – 5 Oktober
Nektar
Sonokeling
5 Oktober – 5 November
Nektar
Kopi
1 minggu sejak mekar
Nektar + tepung sari
Kenaf
Satu bulan sejak tanam  sampai daun mau habis
Nektar
Jagung
Satu minggu sejak mekar tp dalam satu areal bisa bergantian
Tepung sari

Pengetahuan tentang tanaman pakan lebah baik mengenai jenis, masa pembungaan dan sumber pakan apa yang dihasilkan harus diketahui dengan pasti oleh setiap peternak lebah. Ketidak tahuan akan hal ini adalah fatal. Pengetahuan tentang tanaman pakan sangat bermanfaat untuk perencanaan penggembalaan. 


Sumber : http://www.kembangjoyo.com/