The Byte Converter

Byte Kilobyte Megabyte Gigabyte

1 Byte = 8 Bit
1 Kilobyte = 1024 Bytes
1 Megabyte = 1048576 Bytes
1 Gigabyte = 1073741824 Bytes


The Byte Converter by Malte Philipp

Rabu, November 25, 2009

Menimbang : Beli DOD atau Itik Siap Telur ?


Dua pertanyaan yang sering muncul ketika kita telah memutuskan untuk memulai usaha ternak itik petelur yaitu membeli DOD atau itik siap telur? Itu kami dapatkan dari beberapa pertanyaan dan konsultasi usaha yang masuk kepada kami yang masih bingung dari mana memulai usaha ternak itik. Untuk itu kami mencoba menulis artikel berikut walaupun sudah ada artikel yang sudah kami tulis sebelumnya dengan judul : dari mana memulai ternak itik? Mudah-mudahan artikel ini bisa melengkapi artikel sebelumnya dan bermanfaat bagi kita semua.
Memutuskan untuk membeli DOD atau itik siap telur (bayah) adalah hal yang tidak gampang. Diperlukan pertimbangan dan analisa yang lebih matang lebih salah dalam memutuskan bukan hal yang mustahil akan membuat usaha kita akan mengalami kendala bahkan bisa jadi gulung tikar di tengah jalan. Untuk itu uraian yang sedikit berikut mudah-mudahan bisa membantu kita dalam membuat keputusan dalam membeli DOD atau itik siap telur.


Pemeliharaan
Memelihara dari umur DOD kita akan dapat mengetahui secara pasti umur ternak yang kita pelihara, di samping itu kalau nanti itik sudah dewasa sudah tidak perlu lagi adaptasi dengan lingkungan sekitar karena sudah terbiasa. Akan tetapi kalau kita membeli DOD ada sisi nilai kekurangannya antara lain kan memakan waktu yang sampai berproduksi (± 6 bulan) dan kalau membeli dari produsen yang tidak terpercaya bisa jadi DOD yang kita beli berjenis kelamin betina campur jantan atau malah kebanyakan jantannya. Di samping itu resiko kematian kalau kita memelihara dari DOD lebih tinggi daripada kita langsung membeli itik siap telur. Membeli itik siap telur ada juga keuntungannya yaitu kita bisa segera menikmati hasil produksi.


Pengalaman
Orang yang memelihara itik sejak DOD akan mempunyai banyak pengalaman dan catatan mengenai ternak yang dipeliharanya. Peternak akan mempunyai pengalaman penyebab kematian DOD, pengendalian penyakit, dan tentunya catatan tersendiri tentang ternak. Faktor kepuasan adalah salah satu faktor yang biasa menjadi pertimbangan bagi mereka yang memutuskan untuk membeli dari DOD.


Modal
Tidak bisa dipungkiri bahwa membeli itik siap telur akan memerlukan modal sekitar 10 kali lipat jika dibandingkan dengan membeli DOD dalam waktu yang bersamaan. Memelihara dari DOD sampai itik siap telur kalau dihitung-hitung biaya bisa lebih tinggi daripada kita langsung membeli itik siap telur dari peternak. Mungkin anda tidak terasa mengeluarkan modal tiap hari sampai itik siap telur, dan kalau anda jumlahkan bisa jadi harganya lebih tinggi dan itu belum termasuk waktu anda yang terbuang selama kurang lebih 6 bulan.
Dari paparan di atas maka sekarang andalah hakim pembuat keputusan dalam memutuskan membeli DOD atau itik siap telur. Anda sekarang bisa mengukur diri anda sendiri dalam memutuskan pilihan.


Terobosan bagi pemula
Model pertama adalah membeli itik siap telur dan juga DOD, apa hubungannya? Kita akan mendapatkan hasil dari penjualan telur dari itik dewasa dan keuntungannya untuk biaya memelihara DOD. Model ini bisa diambil bagi anda yang optimis akan berhasil pada usaha ini. Dengan memelihara dari fase yang berbeda tentunya kita akan mendapatkan dua pengalaman sekaligus yaitu pengalaman memelihara DOD sampai siap telur dan pengalaman melihara itik siap telur sampai berproduksi dalam satu kurun waktu. Keuntungan lain yang di dapat adalah kita akan dapat menjaga kontinuitas usaha karena ketika kita akan melakukan pengafkiran itik dewasa kita sudah punya ternak pengganti (DOD yang kita besarkan).
Model kedua adalah membeli bayah dan mesin tetas, apa hubungannya? Kita akan mengkhususkan tujuan usaha untuk produksi telur tetas dan DOD. Telur yang dihasilkan oleh itik dewasa kita seleksi sebagai telur tetas kemudian kita menetaskannya sendiri. Dari sebutir telur yang semula berharga Rp 900, kalau menetas akan menjadi Rp 3.000 - Rp 4.500/ekor. Keuntungan lain adalah kita akan mendapatkan DOD yang kita ketahui tetuanya dan juga kita bisa menjualnya kepada orang lain.


Jumlah yang dipelihara
Kalau anda memutuskan untuk membeli DOD maka kami menyarankan untuk membeli dengan jumlah 500 ekor. Mengapa? Karena diharapkan dari 500 ekor tersebut dapat kita pilih (seleksi) sekitar 400 ekor itik sampai siap telur dan itu berarti perhitungannya sama kalau kita langsung membeli itik siap telur 400 ekor, mengapa? Karena dengan jumlah itu kita setidaknya bisa mengantongi keuntungan sekitar 3 juta-an/bulan.
Berikut perhitungannya :
Rerata produksi telur 70 % (bahkan bisa lebih sampai 85%), berartijumlah telur yang dihasilkan dari 400 ekor itik dewasa adalah 280 butir. Kalau harga sebutir telur Rp 900/butir maka jumlah pendapatan adalah Rp 900/butir x 280 butir = Rp 252.000 sedangkan untuk kebutuhan pakan sekitar Rp 450/ekor/hari dan masih ada selisih Rp 450. Sehingga pendapatan kotor dalam satu bulan adalah Rp 450 x 280 butir x 30 hari = Rp 3.780.00 dan itu adalah sebuah pendapatan yang tentunya tidak kita duga bukan?. Apalagi kalau kita masih bisa berkreasi dengan produk kita seperti membuat telur asin, telur mengandung omega 3 atau telur dengan warna kuning telur berwarna orange dan lain sebainya tentu hasil yang kita peroleh jauh lebih besar lagi. Atau juga kalau anda mengambil model kedua dari terobosan di atas maka keuntungannya masih bisa berlipat ganda.


Jangan tertipu
Kalau anda telah membuat keputusan untuk membeli itik siap telur maka jangan tertipu dengan harga yang ditawarkan. Selisih harga adalah wajar karena harga juga ditentukan oleh kondisi barang. Itik yang benar-benar siap bertelur tentunya mempunyai harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan itik yang masih membutuhkan waktu antara 2 minggu bahkan satu bulan lagi bertelur (berproduksi). Hal ini erat hubungannya dengan biaya pakan yang akan kita keluarkan selama menunggu masa bertelur. Kalau satu hari konsumsi pakan diperkirakan menghabiskan biaya sekitar Rp 350 - 450/ekor, maka dalam jangka 10 hari sudah ada biaya tambahan sekitar Rp 3.500 - 4.500/ekor. Di samping memperhatikan umur jangan lupa untuk memperhatikan keseragaman ternak dalam satu kelompok. Jangan sampai itik siap telur yang kita beli tercampuri dengan itik afkir atau itik yang sudah tidak berproduksi lagi. Berikut kiat untuk membedakan itik muda, tua dan produktif :
  • Kondisi bulu sayap itik muda saling menyilang, semakin berumur silangannya semakin pendek
  • Bentuk paruh itik tua pipih seperti sendok serta mempunyai kaki yang bersisik
  • Itik siap telur dicirikan dengan pantat besar
Sumber : http://sentralternak.com/index.php/2009/09/25/menimbang-beli-dod-atau-itik-siap-telur/