The Byte Converter

Byte Kilobyte Megabyte Gigabyte

1 Byte = 8 Bit
1 Kilobyte = 1024 Bytes
1 Megabyte = 1048576 Bytes
1 Gigabyte = 1073741824 Bytes


The Byte Converter by Malte Philipp

Jumat, Maret 28, 2008

Menjual Waktu dengan Pahala

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Kamis, Maret 27, 2008

Angin duduk, Masuk angin pembawa maut (penyakit yang tersembunyi)

***
Hari itu, Dina (32) meminta izin pulang lebih cepat dari kantornya. Sejak Pagi, Dina merasa pusing dan mual. "Aku masuk angin nih," keluhnya pada Fahmi (35), suaminya melalui telepon. Setiba di rumah, Dina memesan bubur ayam serta teh panas untuk mengurangi rasa tak enak badan yang dideritanya. Setelah kerokan, ia mengoleskan minyak kayu putih ke seluruh badannya, sebelum beranjak tidur.
Lepas senja, Dina belum bangun juga, Fahmi yang baru saja pulang kantor. Menengok ke kamar, ditempat tidur Dina memang masih tertelungkup, tapi....sudah tak bernapas lagi!
Wajahnya kebiruan, tampaknya, Dina menahan rasa sakit sesaat sebelum menghembuskan napas terakhirnya. Selain panik, suaminya juga bingung, Sejauh diketahuinya, selama ini kondisi kesehatan Dina baik-baik saja. Bahkan istrinya itu tergolong wanita gesit yang memiliki segudang aktivitas setiap harinya, Lantas, Penyakit "tersembunyi" apakah yang merenggut nyawa Dina?
***
Menurut dr. H. Djoko Maryono, DSPD, DSPJ, ahli internis dan kardiologi dari RS Pusat Pertamina, yang dialami Dina adalah Angina Pectoris. Orang-orang kita dulu biasa menyebutnya sebagai penyakit angin duduk. ( Lucu ya...ada angin bisa duduk....hehehehe..)
Gejalanya memang mirip masuk angin biasa, hanya sedikit lebih berat. Tak mengherankan. Penyakit ini cenderung disepelekan.
Masuk angin yang satu ini ternyata bukanlah masuk angin biasa. "Yang biasa disebut angin duduk sesungguhnya adalah salah satu gejala penyakit jantung koroner, yang jika tidak segera ditangani penderitanya bisa langsung meninggal hanya dalam waktu 15-30 menit setelah serangan pertama" dr. Joko mengingatkan. Karena itu, kematian yang terjadi sama sekali bukan akibat kerokan atau pengolesan minyak angin, seperti yang dilakukan Dina, melainkan karena tidak terdeteksinya kelainan pada jantung penderita. Padahal, seandainya sepulang kantor Dina langsung pergi ke Rumah Sakit atau ke dokter, dan bukannya malah kerokan dirumah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan sang penyakit, mungkin nyawanya masih sempat terselamatkan.
Ciri-ciri pusing, mual dan kembung yang dialami penderita Angina pectoris memang nyaris serupa dengan penyakit masuk angin biasa. Hanya penderita juga merasakan dada sesak, nyeri dibagian ulu hati, keluar keringat sebesar jagung, serta badan terasa dingin. Sayangnya, hal ini sering tidak disadari sebagai indikasi adanya gangguan pada jantung yang sifatnya kritis.
Menurut dr, joko, 20% dari keluhan angina pectoris yang diperiksakan ke dokter atau rumah sakit ternyata terdeteksi sebagai penyakit jantung koroner akut. Penyakit ini merupakan gangguan pada jantung akibat adanya kelainan pada pembuluh koroner, sehingga darah tidak mampu mengantarkan zat-zat yang dibutuhkan oleh jaringan dinding rongga jantung. Karena itu, jika tidak terdeteksi sejak awal, penderitanya bisa mengalami sudden death.
Penyakit angina pectoris itu sendiri berupa perasaan tidak nyaman berkepanjangan, yang terjadi lebih dari 5 menit, akibat menurunnya tekanan darah yang memompa jantung. Akibatnya, jantung membutuhkan lebih banyak oksigen. Karena jantung tidak mampu memompa dengan sempurna, maka pembuluh darah mengadakan reaksi pemulihan berupa kontraksi guna mencukupi pengisian oksigen pada pompa jantung tadi, kontraksi itulah yang menimbulkan keringat dingin pada kulit.
PERBAIKI GAYA HIDUP
Sumber masalah sesungguhnya terletak pada penyempitan pembuluh
darah jantung (vasokonstriksi). Penyempitan ini diakibatkan oleh empat
hal :
- Pertama, adanya timbunan-lemak (aterosklerosis) dalam pembuluh darah
akibat konsumsi kolesterol tinggi.
- Kedua, sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus);
- Ketiga, Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh.darah akibat kejang
yang terus menerus.
- Keempat, infeksi pada pembuluh darah.
"Gaya hidup masa kini yang kurang sehat dan tidak teratur adalah pemicunya" tegas dr, Joko. Menurutnya, Zaman sekarang orang cenderung melupakan pentingnya olahraga ( wah..wah termasuk saya sih hehehe...), hidup dalam kondisi stress, sering tidur larut malam, dan sering mencoba bermacam pola diet yang tidak sehat.
Kurang atau tak pernah olahraga akan menghambat kelancaran metabolisme tubuh. Akibatnya, akan terjadi pengendapan lemak yang perlahan-lahan dapat menyumbat lajunya aliran darah ke jantung. Sementara itu, orang sekarang banyak yang mengaku tak punya cukup waktu oalahraga (kalo saya sih males aja...), Menjaga diri dari kemungkinan obesitas (kelebihan berat badan) juga berperan penting untuk kesehatan jantung, karena kelebihan lemak dapat meminimalkan gerak pompa jantung,
(your waist is your heart, begitu kata orang jawa....pinggang kamu adalah kesehatan kamu). Jadi jaga ukuran pinggang anda, karena perutlah semua jenis lemak menumpuk. Untuk wanita, maksimal 80 cm, dan untuk pria, maksimal 90 Cm, Krena jaga pola makan, hindari Junk Food, perbanyak asupan buah dan sayuran serta fiber.
Menjauhkan diri dari stress, juga bisa mencegah kita dari penyakit jantung koroner, Pasalnya, dalam keadaan stress kinerja tubuh serta otak dipaksa untuk bekerja secara berlebihan, Hasilnya, kondisi tubuh selalu dalam keadaan letih dan porsi istirahat berkurang. "Kurangnya istirahat dapat mengakibatkan pengentalan darah, yang dapat meningkatkan hormon adrenalin, akibatnya bisa ditebak serangan jantung lebih gampang terjadi"
Orang yang emosi-an juga perlu diperhatikan (Selalu marah-marah... setiap saat...ada ga ya orang kayak gini..), Pasalnya, dalam marah-marah (Otak panas, napas memburu, jantungpun berdebar keras, kadang samapi tubuh bergetar, darah bergerak cepat), jika kondisi darah bergerak cepat, sedangkan ada penyumbatan di pembuluh darah...wouw...bisa dibayangkan darah akan berkumpul disuatu tempat (pembuluh darah) dan karena tidak kuat menampung banyaknya darah yang datang pembuluh yang halus itupun pecah dan sudah bisa ditebak orang itupun akan koleps atau bisa merengang nyawa,
o ya..kondisi ini juga berlaku ketika dia berolahraga ekstra keras (seperti main bola, yang dituntut berlari2 bolak-balik terus menerus), itu juga memicu jantung berdebar dan darah bergerak cepat, dan jika dia mempunyai sumbatan2 dalam tubuhnya yang tidak diketahui, maka kejadian pembuluh darah pecahpun akan menimpanya (seprti Almarhum Benyamin S dan Basuki, mereka meninggal selagi bermain bola).
Wuiiih..ngeri ya...ya kalo udah seumur kita sih, harusnya udah ga cocok lagi untuk olahraga2 keras macam gitu, karena kita ga tau didalam tubuh kita (adakah penyumbatan atau tidak?) yang ringan2 aja lah seperti jalan kaki, jogging, senam, bersepeda santai, atau olahraga pernapasan, dll
yang terakhir kebiasaan merokok serta mengkonsumsi minuman beralkohol juga berdampak negatif pada jantung, apalagi bila kebiasaan jelek ini dilakukan sejak usia remaja.
***
Saudaraku...
ada beribu jalan untuk hidup sehat, Tuhan memberikan kita sesuatu yang luar biasa banyaknya, setiap ada penyakit pasti Tuhan memberikan obatnya, tapi bukan itu masalahnya, pola hidup sehat dan seimbang harus kita jalani, "Mencegah lebih baik daripada mengobati."
yang ini pasti setuju dong..
Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan, mudah-mudahan berguna:
Minum Air putih minimal 8 gelas sehari
Banyak makan buah-buahan dan sayuran (serat alami)
Hindari stress, dan selalu sabar
Perbanyak berpuasa
Tidur yang cukup dan olahraga ringan diusahakan rutin
Gampangkan,
O ya satu lagi, Tuhan menciptakan dunia ini berpasangan ada Surga ada neraka, ada pria ada wanita, ada putih ada hitam, ada baik ada jahat, ada manis ada pahit, kesimpulannya jika kita banyak makan-makanan yang manis seperti coklat, teh manis, kopi susu, mimunam kaleng, dll. Usahakan...sekali lagi..usahakan seminggu sekali atau beberapa hari sekali makan yang pahit2 seperti Rebusan air sambiloto, makan pare, minum jahe atau jus mengkudu, makan bawang putih, dll
Dan jika kita merasa sering makan-makanan yang berlemak atau berlebih seperti daging, jeroan, sering ngemil, makan 2 piring atau selalu nambah (hahaha...ini banyak nih temen saya...) usahakan...sekali lagi..usahakan berpuasalah sesering mungkin untuk mengimbanginya, atau minum madu atau minum/makan jinten item (habatussauda..)
Oke guys...mulai sekarang kita (termasuk saya)..berusaha untuk hidup sehat dan seimbang, agar kita bisa hidup dan beribadah dengan tenang...
SURVIVE WITH HEALTH....

Health - Important Tips

From: "Milis TDA" <milis@tanyadokteranda.com>

*Pemberitahuan penting kesehatan** **

Kurangi **TEH** **yang** **kamu konsumsi
Jangan membiasakan memakan roti yang telah dipanggang.
Jaga jarakmu dari telepon genggam **DALAM KONDISI DI CHARGE**
minum banyak **AIR**pagi hari, kurangi minum pada malam hari
Jangan meminum kopi **DUA KALI **satu hari
Kurangi makanan **BERMINYAK** yang kamu konsumsi
Waktu tidur terbaik dari **10pm **pada malam hari ke **6am **pagi-pagi
Jangan makan **BESAR **setelah 5pm
Jangan mengambil alkohol lebih dari satu gelas / cangkir satu hari
Jangan meminum pil dengan air **DINGIN**
Jangan langsung berbaring setelah minum obat disaat sebelum tidur

tidur **KURANG **dari 8 jam dapat mempengaruhi kesehatanmu
Orang-orang yang terbiasa tidur sebentar tidak akan mudah menjadi tua* *

Ketika baterai **LOW** , jangan menjawab telpon, radiasi yang dihasilkan
bisa 1000 kali
Jawab telpon dengan **telinga KIRI**
Ini akan merusak otakmu secara langsung jika mempergunakan **telinga kanan**
Jangan mempergunakan headphone / penyuara kuping dalam jangka waktu yang **LAMA
** Rehatkan telingamu sebentar setelah 1 jam

Forward ini ke rekan kamu, jika kau sayang padanya..... (sayaaang donk)*

Senar yang putus (education Story)

From: boncel Top <gundala09@yahoo.com>
Date: Mon, 24 Mar 2008 22:10:39

Niccolo Paganini, seorang pemain biola terkenal di abad 19 tengah memainkan konser tunggalnya yang dipadati oleh para penggemarnya. Di tengah suasana konser yang kian menghangat, celaka, tiba-tiba salah satu senar biolannya putus! Keringat dingin mulai membasahi dahi Paganini, tapi dia tetap meneruskan permainan lagunya dengan senar yang tersisa.

Kejadian selanjutnya sangat mengejutkan. Senar biola yang lainnyapun mulai putus satu per satu, hingga hanya tertinggal satu senar… Ketika para penonton melihat dia tetap memainkan lagunya dengan satu senar, merekapun berdiri, bertepuk tangan, & berujar "hebat... hebat...".
Namun para penonton menyadari bahwa tidak mungkin Paganini dapat memainkan bagian akhir lagunya hanya dengan satu senar yang tersisa. Dan Paganini pun tahu betul akan hal itu, namun senar-senar yang putus tadi tidak mungkin tersambung kembali.

Akhirnya Peganini menarik napas dalam-dalam, memberi hormat pada penonton dan memberi isyarat kepada dirigen orchestra. Ia telah memutuskan untuk memainkan bagian akhir lagunya hanya dengan satu senar! Dengan mata berbinar ia berteriak "Paganini dengan satu senar.!!!" Kemudian ia menaruh biola di dagunya, dan ….ia berhasil memainkan bagian akhir lagu tersebut dengan sangat indah…..

Hidup kita terkadang bagai senar yang putus, dipenuhi oleh persoalan, kekhawatiran, kekecewaan & kegagalan. Dan kita seringkali mencurahkan banyak waktu untuk memikirkan kembali senar yang putus tadi.

Apakah Anda masih memikirkan "senar-senar" yang putus dalam hidup Anda? .
Apakah senar terakhir nadanya tidak merdu lagi??

Jangan melihat ke belakang, majulah terus, mainkan senar satu-satunya tadi. Mainkanlah senar terakhir itu semerdu mungkin……..
Diambil dari "Secangkir Kopi" Leadership Mass Market PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk

Rabu, Maret 26, 2008

Merasakan Keindahan

Bukalah mata anda. Apa yang anda lihat? Sekumpulan orang yang sibuk berjalan dan bergumam tak menentu? Lihatlah wajah mereka? Wajah yang muram, ketus? Raut muka yang curiga, atau bahkan tak berekspresi? Namun, tidakkah anda perhatikan, ada seseorang yang tersenyum kepada anda? Lihatlah sekali lagi. Coba, Iebih teliti kali i, tidakkah anda melihat pohon-pohon yang melambai, menyampaikan salam kepada anda?
Sekarang, konsentrasikan pendengaran anda. Apa yang anda simak? Keriuhan? Bisik-bisik dan pergunjingan? Orang dengan HP yang berjibaku dengan keberisikan? Orang yang mengumpat dan mencaci? Suara-suara radio yang memekakkan telinga? Tenang. Renungkan sejenak. Tidakkah anda menyimak, ada senandung doa dan burung-burung kecil, yang menyanyikan lagu pagi han? Atau, sebuah irama dan serangga kecil yang membisikkan lagu tidur di kala malam?
Lalu, tank nafas anda dalam-dalam, Ada aroma yang memualkan?Tenang. Hirup lagi Iebih dalam. Berkonsentrasilah saat ni. Tidakkah anda merasakan semerbak keharuman yang menyuburkan bunga-bunga?
Coba rasakan indera yang ada di kulit anda. Lembab? Udara yang penat? Tenang. Cobalah sekali lagi. Tidakkan anda pernab rasakan kesejukan yang membuat anda nyaman. Rasakanlab kesejukan udara dingin itu. Rasakan juga kehangatan udara yang hadir di saat terik. Rasakan, kehangatan matahari yang menyinari layaknya selimut malam.
Teman, akan selalu ada keindahan dalam setiap gerak kita. Selalu ada kesejukan dan kehangatan yang tercipta di sekitar kita. Fokuskan semua indera itu pada kebaikan. Dan anda akan merasakan keindahannya.
Tahukah Anda
Pencipta Superman keberatan atas penggunaan nama Kryptonite yang di gunakan produsen perawatan rambut, Wella Corp. Soalnya perusahaan mi memakai nama itu untuk salah satu produknya, yakni gel rambut hijau.
Pencipta Superman tak main-main, sehingga pihaknya mengajukan gugatan ke Pengadilan Distrik di Manhattan. “Pemakaian nama itu membuat lemah pahlawan kami,” begitu antara lain isi gugatan tersebut.
Kryptonite dalam kisah Superman merupakan elemen dan rumah planet Superman. Untuk meyakinkan pengadilan, pencipta Superman menguraikan, kata Kryptonite sudab mulai digunakan tahun 1943 dalam siaran radio dan menjadi begitu terkenal tahun 1945.
Kata Bijak Hari Ini
Dan bahwa setiap pengalaman mestilah dimasukkan ke dalam kehidupan,
guna memperkaya kehidupan itu sendiri.
Karena tiada kata akhir untuk belajar
seperti juga tiada kata akhir untuk kehidupan.
(Annemarie Schimmel)

Selasa, Maret 25, 2008

Rasa Sebuah Ketulusan

Seorang teman karib menghampiri meja kerja anda, dan memungut sebatang pensil yang patah. Pintanya, “Boleh aku pinjam ini?" Anda yang sibuk hanya menengok sekelebat dan berkata, “Ambil saja.” Setelah itu anda lupa akan kejadian itu selamanya. Padahal bagi teman anda, pensil patah itu amat berharga demi pengerjaan tugasnya.
Tahukah anda bagaimana “rasa” sebuah ketulusan? Setiap dari kita pasti pernah memberikan sesuatu dengan setulus murni. Namun, tidak banyak yang mampu memahaminya. Karena ketulusan bukanlah rasa, apalagi untuk dirasa-rasakan. Ketulusan adalah rasa yang tak terasa, sebagaimana anda menyilakan teman dekat anda mengambil pensil patah anda. Tiada setitik pun keberatan. Tiada setitik pun permintaan tenima kasih. Tiada setitik pun rasa berjasa. Semuanya lenyap dalam ketulusan. Sayangnya tidak mudah bagi kita untuk memandang dunia ini seperti pensil patah itu. Sehingga selalu ada rasa keberatan atau berjasa saat kita saling berbagi. Sayangnya tidak mudah juga untuk bersibuk-sibuk pada keadaan din sendiri, sehingga pensil patah pun tampak bagai pena emas. Jangan ingat-ingat perbuatan baik anda. Kebaikan yang anda Ietakkan dalam ingatan bagaikan debu yang tentiup angin.

Tahukah Anda!
Menurut beberapa survei, Yahoo.com adalah website yang paling sering dikunjungi di seantero Internet. Anda mungkin sudah tahu tentang hal itu, tetapi rnasih ada hal yang tersisa. Tahukah anda apa arti kata “Yahoo”?
Yahoo, ternyata sebuah singkatan. Menurut informasi resmi dan perusahaan tersebut, Yahoo adalah singkatan dan “Yet Another Hierarchical Officious Oracle” yang berarti “Satu tempat bertanya segala tahu yang disusun bertingkat dan hirarkis”.
Memang susah menjelaskannya, baik dalarn bahasa Indonesia ataupun Inggris, lebih gampang rnenyebutnya Yahoo saja.


Wisdom Of The Day
Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang telah anda raih, namun kegagalan yang telah anda hadapi, dan keberanian yang membuat anda tetap berjuang melawan rintangan yang datang bertubi-tubi.
(Orison Swett Marden)

Senin, Maret 24, 2008

Hukum Menabur Dan Menual

Pada suatu hari seorang pemuda sedang berjalan di tengah hutan, tiba-tiba ia mendengarjeritan minta tolong. Ternyata ia melihat seorang pemuda sebaya dengan dia sedang bergumul dengan lumpur yang mengambang, semakin bergerak malah semakin dalam ia terperosok. Pemuda yang pertama tadi hendak sekuat tenaga memberikan pertolongannya, dengan susah payah pemuda yang terperosok itu dapat di selamatkan. Pemuda yang pertama memapah pemuda yang terperosok ini pulang ke rumahnya.
Ternyata rumah si pemuda kedua sangat bagus, besar, megah, dan mewah... Ayah pemuda ini sangat berterima kasih atas pertolongan yang diberikan kepada anaknya, dan hendak memberikan uang, pemuda yang pertama ini menolak pemberian tersebut. Ia berkata bahwa sudah selayaknya sesama manusia menolong orang lain yang dalam kesusahan. Sejak kejadian ini mereka menjalin persahabatan
Si pemuda pertama adalah seorang yang miskin, sedangkan si pemuda kedua adalab bangsawan yang kaya raya. Si pemuda yang miskin ini mempunyai cita-cita untuk menjadi dokter, namun ia tidak mempunyai biaya untuk kuliah. Tetapi, ada seorang yang murah hati, yaitu ayah dan pemuda bangsawan itu. Ia memberi beasiswa sampai akhirnya meraih gelar dokter.
Tahukah saudara nama pemuda miskin yang jadi dokter ini ? Namanya ALEXANDER FLEMING, yang kemudian menemukan obat Penisilin. Si pemuda bangsawan masuk dinas militer dan dalam suatu tugas ke medan perang, ía terluka parah sehingga menyebabkan demam yang sangat tinggi karena infeksi. Pada waktu itu belum ada obat untuk infeksi serupa itu. Para dokter mendengar tentang penisilin penemuan Dr.Fleming dan mereka menyuntik dengan penisilin yang merupakan obat penemuan baru. Apa yang terjadi ? berangsur-angsur demam akibat infeksi itu reda dan si pemuda akhirnya sembuh !!

Tahukah saudara siapa nama pemuda itu ? Namanya adalah WINSTON CHURCHIL, PM Inggris yang termasyhur itu. Dalam kisah ini kita dapat melihat hukum menabur dan menuai. Fleming menabur kebaikan, ia menuai kebaikan pula. Cita-citanya terkabul, ia menjadi dokter. Fleming menemukan penisilin yang akhirnya menolong jiwa Churchil. Tidak sia-sia bukan beasiswa yang diberikan ayah Churchil ?
(submitted by Raymond
Erwin@ing-aetna.co.id)
Tahukah Anda!
Patung Liberty, kebanggaan dan simbol kota New York, ternyata bukan dibuat di New York. Patung tersebut, yang didesain oleh pemahat Perancis, Frederic-Auguste Bartholdi pertama kali dibangun dan disusun di Perancis pada tahun 1884. Patung Dewi Kemerdekaan tersebut dipersembahkan oleh rakyat Perancis kepada rakyat Amerika, sebagai hadiah ulang tahun kemerdekaan Amerika ke 100.
Setelah selesai dibuat di Perancis, patung tersebut dibongkar, dan dikemas dalam 200 muatan besar untuk dikirim ke Amerika. Patung Liberty selanjutnya disusun kembali di Bedloe’s Island di mulut pelabuhan kota New York. Sedemikian lama proses pengepakan ini hingga patung Liberty baru bisa diresmikan pada tanggal 28 Qktober 1886, sepuluh tahun setelah HUT kemerdekaan Amerika yang ke 100.
Dengan tinggi 46 meter dan berat 204 ton, Patung Liberty berdiri di atas landasan setinggi 46 meter. Bagian dalamnya diisi oleh rangka baja, sementara bagian Iuarnya dibuat dan plat tembaga. Rangka baja patung Liberty, dibuat dan dirancang oleh Gustave Eiftel, orang yang juga merancang dan membangun Menara EiffeI...
Wisdom Of The Day
Kebahagiaan tergantung pada apa yang dapat anda berikan,
bukan pada apa yang dapat anda peroleh.
(Mohandas Gandhi)

Minggu, Maret 23, 2008

Distro DwiWarna 1.0

IGOS DwiWarna (IDW) adalah sebuah distro bagi pengguna Indonesia
untuk beragam kebutuhan. Distro adalah sistem operasi Linux yang
dilengkapi dengan beragam paket atau aplikasi. IGOS DwiWarna (IDW)
dapat juga disebut dengan nama Distro DwiWarna.

IDW dapat digunakan untuk kebutuhan perkantoran/desktop, dan
sebagai server. Selain memenuhi kebutuhan desktop dan server, IDW
dapat juga dipakai untuk kebutuhan lainnya. IDW dilengkapi dengan
DVD Repositori yang berisi ribuan aplikasi. File-file yang ada di
DVD dalam bentuk file rpm, jumlahnya lebih dari 5000 file.

Pengguna dapat memakai IDW sebagai perangkat pengembangan
perangkat lunak, perangkat untuk desain grafis, perangkat untuk
pengembangan desain web, perangkat untuk permainan/game, perangkat
untuk edukasi/pendidikan, dan sebagainya.

DVD Repositori disiapkan supaya pengguna dapat secara mudah
menambah aplikasi yang diinginkan. Pengguna yang memiliki
bandwidth cukup besar dapat melakukan penambahan ataupun update
aplikasi dengan mengakses server repositori (server mirror).

IDW versi awal memakai penomoran versi 1.0 (V1.0) berbasis Fedora
8 (F8). Versi awal IDW terdiri LIMA CD/DVD, yaitu tiga buah CD dan
dua buah DVD. IDW V1.0 terdiri dari versi installer dan livecd.

DwiWarna dikembangkan oleh komunitas open source di Indonesia.
DwiWarna memerlukan peran serta pengguna atau aktifis open source
lainnya. Jika ada yang berminat untuk berperan serta dalam
pengembangan DwiWarna, baik untuk kontribusi sebagai tester
(ujicoba), grafik desain, administrator server Linux, pengguna
desktop/aplikasi perkantoran atau lainnya, silakan kirim email ke:
bantuan @ dwiwarna. web. id

Info lebih lanjut kunjungi:
http://dwiwarna.web.id/


Repositori:
http://dl2.foss-id.web.id/dwiwarna/
http://kambing.ui.edu/dwiwarna/

Download ISO image
ftp://kambing.ui.edu/dwiwarna/iso/v10/
ftp://dl2.foss-id.web.id/iso/dwiwarna/v10/

Terima kasih.
---
DwiWarna

keajaiban Fikiran Manusia

Keajaiban Pikiran

Pernah saya membaca dalam beberapa artikel dan saya pun mengakuinya bahwa
pikiran manusia sungguh ajaib, kenapa…? apapun yang kita cari kemungkinan
akan kita temukan. Jadi bila kita mencari keburukan, takakan sulit bagi anda
untuk menenukanya, dan bila anda mencari keindahan juga pasti akan anda
temukan, bukti banyak dari rekan milist ini dapat membuat artikel, cerpen
dan puisi yang sangat menawan.
Sebagian besar pengalaman kita tergantung pada cara kita menyikapi hidup
ini, ada sedikit cerita tentang dua orang tukang bangunan si Joko dan si
baba yang kerjanya sama persis. Dan suatu ketika saya bertanya kepada si
joko "apa yang kamu kerjakan…?" si joko menjawab dengan negative dan
mengasihani dirinya sendiri "Aku duduk disini setiap hari, meletakan satu
bata diatas bata yang lain."

Saya pun beralih bertanya kepada si baba dengan pertanyaan yang sama, tetapi
mendapat jawaban yang berbeda dari si baba, dengan mantap penuh percaya diri
si baba berkata " Aku seorang pekerja ahli. Aku membantu membangun
gedung-gedung yang anda lihat disekitar anda ini, tanpa peran ku
gedung-gedung tersebut tak akan pernah terbangun."

Dari cerita diatas jawaban dari kedua tukang bangunan tidak ada yang salah,
keduanya benar. Mudah bagi anda untuk mengerti bahwa dalam kehidupan anda
bisa mengalami seperti kedua tukang bangunan tersebut dan anda dapat
menyikapi dengan cara yang berbeda.

Yaitu cara pertama anda bisa mengambil hikmah, anugerah yang tersembunyi
dalam keadaan, atau masalah yang ada dan mengambil pelajaran berharga dari
setiap masalah atau keadaan yang ada. Atau anda bisa memilih sikap yang
lebih umum yaitu melihat dari sisi sulit dan sisi buruknya sebagai bukti
hidup ini keras dan tak adil.
Saya sadari membaca tulisan ini tidak berarti anda akan mampu menyikapi
masalah secara lebih positif, (saya pun tidak selalu bisa), tapi selalu
menenangkan bisa mengetahui bahwa selalu ada sisi positif dari sebuah
permasalahan yang ada. Mungkin ada dari anda yang berkata "tulisan Erwin
adalah omong kosong " tapi mungkin beberapa anda akan bisa bertanya pada
diri anda sendiri " apa pilihan yang tersedia bagiku atas keadaan/masalah
yang kuhadapi saat ini.?"

Satu-satunya pilihan yang paling mudah dan umum adalah berpikir negative
menyerah, kalah, berpikir pesimis. Tapi saya meminta anda untuk berfikir
sejenak bahwa pilihan tersebut bukan lah pilahan terbaik. Pilihan tersebut
membuat situasi menjadi lebih buruk, semakin sulit diatasi dan lebih berat
dari keaadaan sebenarnya. Dan membuat orang disekitar anda akan merasa
tertekan dan tidak aman, dan mengurangi kesempatan anda untuk menyelesaikan
secara efektif dan menang.

Menurut ingatan saya berdasarkan pengalaman hidup saya, setiap kali saya
mampu bersikap positif terhadap sebuah situasi, apa pun itu, sikap itu
membuat saya menjadi berkembang dan mendapatkan penyelesaian yang kreatif
serta tepat sasaran. Sikap positif mencegah hari-hari buruk menjadi tambah
buruk, seperti keadaan kita sedang putus cinta, gagal dalam wawancara kerja,
gagal mendapat promosi, salah dalam menempatkan strategi bisnis, gagal
mendapat beasiswa, menderita kebangkrutan financial, retaknya hubungan
pernikahan, dll. Dengan bersikap positif membuat kita lebih tegar, dan kita
pun dapat menemukan hikmah dibalik suatu kejadian yang menyakitkan dan
memfokuskan pikiran kesana. Kita pasti bisa jika kita mau untuk berlatih.

Pendek kata bersikap positif membantu kita untuk tidak meributkan masalah
dan terlalu dalam. Saya mengajak sahabat-sahabat ku semua untuk berlatih
berfikir positif, betapa indah kehidupan ini jika kita isi dengan berfikir
positif. Saya yakin anda pun pasti bisa… Mari bersama ciptakan kehidupan
yang lebih baik dengan berfikir positif… Lebih baik memiliki sedikit ilmu
untuk diamalkan dari pada banyak ilmu tapi tak terpakai , mari kita berfikir
positif. (EA)

" Melakukan perubahan kecil dengan berfikir positif sekarang, untuk mencapai
sukses besar kemudian adalah investasi yang tak memerlukan modal tapi
menghasilkan keuntungan yang besar "– (EA)

Depok, 18 July 2007, 22:20
-Blog dalam Proses pembuatan Ulang-

--
Best Regard
Erwin Arianto,SE
エルイン アリアント (内部監査事務局)
-------------------------------------

Mengapa Kita Melakukan Kesalahan Secara Berulang-Ulang?

Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.

Saya selalu ingat sosok dosen yang mengajar ilmu Kimia Dasar ditahun
pertama masa perkuliahan. Beliau mengatakan;"Keledai, tidak pernah
terjerumus kedalam lubang yang sama." Kalimat itu pendek. Tetapi
penuh makna. Dan ingatan saya menyimpannya lebih baik dibandingkan
terhadap ilmu kimia itu sendiri. Sesungguhnya, dosen saya itu sedang
menyampaikan pesan supaya kita - manusia – tidak melakukan kesalahan
yang sama secara berulang-ulang. Tanpa disadari, ternyata memang
kita mempunyai sifat mengulang-ulang kesalahan semacam itu. Kita
tahu bahwa itu salah, tapi dilakukan lagi, dan lagi. Kita bertobat.
Namun, kembali melakukannya. Mengapa ya?

Kita sering menemukan orang yang tidak bosan-bosannya melakukan
tindakan negatif. Kita sendiripun demikian. Saat kita merenung
dimalam hari, hati kita berbisik;"Iya, kenapa saya melakukan hal itu
ya? Mestinya kan tidak begitu." Dan ketika kita memikirkannya
dengan lebih seksama, ternyata bukan sekali itu saja kita
melakukannya. Makanya, tidak mengherankan jika kita sering
bercucuran air mata saat menyampaikan pengakuan dosa, namun; kok
begitu sulitnya bagi kita untuk menghentikan perbuatan itu. Lalu
kita mengaku dosa lagi. Dan melakukan perbuatan itu lagi.

Saya tidak tahu pasti, apakah keledai benar-benar tidak pernah
terjerumus kedalam lubang yang sama. Tetapi, kelihatannya memang
demikian. Setidaknya, saya melihat perilaku itu pada kuda, karena
dikampung saya banyak sekali kuda. Kuda tahu persis lubang yang
pernah membuatnya terperosok. Ketika melintasi daerah yang sama, dia
membelok; dan selamat dari jebakan lubang itu untuk kedua kalinya.

Ada dua alasan mengapa terperosok kedalam lubang yang sama itu
bukanlah gagasan yang bagus. Pertama, terperosok kedalam lubang yang
sama menguatkan rasa sakit yang pernah kita alami sebelumnya.
Melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang juga demikian. Ketika
kita melakukan kesalahan untuk pertama kalinya, mungkin akan mudah
untuk mendapatkan maaf atau pengampunan. Tetapi, jika kesalahan itu
dibuat berulang-ulang? Anda mungkin saja sangat pemaaf, tetapi jika
orang yang anda harus maafkan itu melakukan kesalahan yang sama
terus-menerus, apakah pintu maaf itu selalu terus terbuka untuknya?
Orang lain juga demikian. Sekali kita melakukan kesalahan. Mereka
memaafkan. Untuk yang kedua kalinya?

Terperosok kedalam lubang yang sama? Hah..., keledai saja tidak
pernah. Padahal, kultur kita menganggap keledai itu mahluk paling
bodoh dimuka bumi. Sampai-sampai kita membuat frase 'keledai
dungu!'. Hey, keledai itu tidak pernah terperosok kedalam lubang
yang sama lho. Manusia seperti kitalah yang sering mengalaminya.
Jadi.... ketika kita bilang 'keledai dungu!', jangan-jangan si
keledai bilang ;"Ngaca dong bok!" Agak sedikit memalukan ya. Itulah
alasan yang kedua.

Baiklah, mari kita akui saja bahwa kita sering melakukan kesalahan
yang sama. Tapi, apakah itu berarti kita harus mengakui bahwa yang
dungu itu bukan keledai? Bukankah kita sering mendengar; "Tidak apa-
apa, namanya juga manusia. Melakukan kesalahan itu biasa." Kalimat
ini ada benarnya. Tapi tidak selamanya demikian. Benar jika kita
menerapkannya dalam konteks yang benar. Keliru jika kita
menjadikannya alat untuk berkilah. Untuk itu, kita perlu membedakan
dua jenis kesalahan yang biasa kita lakukan. Pertama, kesalahan yang
berhubungan dengan keterbatasan keterampilan, atau skill kita.
Kedua, kesalahan yang berhubungan dengan pelanggaran norma dan nilai
kemanusiaan kita.

Kesalahan jenis pertama tidak serta merta digolongkan sebagai dosa.
Kita melakukannya karena memang kita tidak bisa. Hari ini kemampuan
kita belum bagus, jadi kesalahan itu terjadi. Tapi, kemudian kita
belajar, sampai akhirnya benar-benar mahir. Setelah mahir itulah
kita bisa terbebas dari peluang melakukan kesalahan yang sama. Kita
tidak salah lagi, karena memang sekarang kita sudah terampil. Jadi,
kesalahan yang berulang-ulang masih bisa diterima dalam konteks
proses pembelajaran. Kita bisa meminta bantuan teman. Atau mengikuti
kursus dan pelatihan. Apa saja. Yang penting ada kemauan, dan
disediakan kesempatan untuk melakukan perbaikan.

Kesalahan jenis kedua, lain lagi. Ada tendensi dalam diri kita untuk
melakukan itu. Kita tahu bahwa ada hak-hak orang lain yang terampas
dengan perbuatan kita. Kita tahu, bahwa mengambil sesuatu yang bukan
haknya itu merupakan perilaku buruk. Anehnya, kita bukan sekedar
tahu saja; kita menyerukan kepada orang lain untuk tidak
melakukannya. Kita turun ke jalan-jalan, lalu meneriakkan slogan-
slogan. Dan...., ketika kita mempunyai kesempatan; kesalahan itulah
pula yang kita lakukan.

Kita melakukannya dimasa lalu. Baiklah, itu dimasa lalu. Semoga
Tuhan mengampuni. Dan orang yang dirugikan memaafkan, mudah-mudahan.
Tetapi, itu hanya boleh terjadi dimasa lalu saja. Bagaimana caranya
untuk tidak mengulangi hal itu dimasa depan, itulah pertanyaannya
kemudian.

Pendek kata; Jangan terlampau merisaukan kesalahan-kesalahan yang
kita lakukan karena kurangnya pengetahuan, pengalaman dan
keterampilan. Biar saja, karena berbuat kesalahan semacam itu
sifatnya manusiawi. Semua orang melakukan kesalahan yang sama ketika
tingkat keterampilannya masih rendah. Kita bisa belajar untuk
memperbaikinya, kok. Tenang saja. Berlatih dan berkemauan teguh bisa
membantu kita mencapai kesempurnaan. Namun, jika kesalahan itu
menyangkut sistem nilai atau pelanggaran norma, maka jalan keluarnya
hanya satu: hentikan. Itu saja.

Tak ada manusia yang benar-benar bersih dari kesalahan. Apakah
karena ketidaktahuan, atau karena kesengajaan. Itu masa lalu. Masa
depan, itulah fokus kita. Terimalah masa lalu kita apa adanya dia,
dan rancanglah masa depan dengan lebih baik lagi. Keledai saja bisa.
Mengapa kita tidak?

Selain memiliki arti kiasan, kata 'terperosok' dan 'lubang' juga
tentu memiliki arti kata yang sebenarnya. Artinya, ada lubang dan
ada yang terperosok jatuh kedalam lubang itu. Dijembatan
penyeberangan Bus Way Benhil depan Atmajaya, lempengan baja yang
menjadi lantai jembatan jebol dan terjungkat keatas. Membentuk
lubang besar yang menganga disana. Orang bisa tersandung atau bahkan
terperosok kelubang itu. Kerusakan itu sudah terjadi sejak lama. Dan
sampai tanggal 19 Maret 2008 tidak juga ada perbaikan, malah semakin
parah. Adakah yang bisa memberitahu petugas pemda untuk
memperhatikan dan memperbaiki kerusakan itu? Tolong beritahukan
kepada mereka ya, teman. Jangan karena belum terjadi kecelakaan kita
menganggap hal semacam itu sepele.

Dimasa lalu, kita sering membiarkan fasilitas umum rusak sampai
terjadi kecelakaan. Itu sebuah kesalahan. Sudah saatnya kita meniru
keledai yang tidak melakukan kesalahan yang sama. Mulai sekarang,
jika ada jalan yang rusak atau jembatan yang berlubang; jangan
membiarkan pengendara motor terjatuh dulu. Atau pejalan kaki
tersungkur. Segera perbaiki. Kita dan keledai sama-sama memiliki
insting. Kalau keledai melihat jalan berlubang, maka instingnya
mengatakan:"Cari jalur lain untuk lewat." Kalau kita melihat lubang
semacam itu, maka insting kita mengatakan:"Perbaiki." Lalu kita
memanggil kontaktor, dan membayar mereka untuk mengerjakannya sebaik
mungkin. Para pembayar pajak berhak mendapatkan semuanya itu.

Hore,
Hari Baru!
Dadang Kadarusman
http://www.dadangka <http://www.dadangkadarusman.com/> darusman.com/

Catatan Kaki:
Kita bisa berkompromi dengan waktu untuk bertumbuh, hanya jika kita
bersedia memperbaiki diri terus-menerus. Jika tidak, waktu tidak
terlampau memperdulikan kita. Dan dia akan pergi begitu saja.

DEAL WITH NERVOUSNESS

DEAL WITH NERVOUSNESS

Ketika harus berbicara didepan umum, seringkali kita dihinggapi oleh rasa
takut yang berlebihan. Hal ini dicirikan dengan timbulnya rasa grogi, takut
berbuat salah, malu-malu, kecemasan yang berlebihan, suara dan gerakan yang
tidak wajar. Dibawah ini ada beberapa tips praktis untuk mengatasi nervous
yang berlebihan.

Tips 1 Percaya diri dan berfikir positif

Tidak ada manusia yang sempurna sehingga jangan pernah harapkan kesempurnaan
itu datang. Berfikirlah bahwa kita akan mendapat pengalaman baru dan
yakinlah bahwa semua orang juga akan mengalami kepanikan yang sama seperti
anda, so think positive.

Tips 2 Persiapan yang cukup

Kuasai materi dan latihlah berbicara (bukan membaca), jika perlu lakukan
didepan cermin sehingga anda langsung mendapat umpan balik. Jangan lupa
siapkan property yang menunjang seperti infocus, layar, atau apapun yang
bisa membuat presentasi anda menjadi lebih efektif.

Tips 3 Buat diri anda nyaman

Perhatikan benar penampilan anda, pastikan bahwa anda merasa nyaman dengan
penampilan anda.

Tips 4 Senyum

Senyum akan mencairkan ketegangan dan juga membuat keakraban, sapalah
audience dengan salam yang hangat dan tulus.

Good Luck

IBSC TV Presenter
OPEN NEW CLASS - START FEBRUARY 2008
IBSC TV Presenter
Jln. Pangadegan Timur Raya no 1 Jakarta 12770
T 79191059 email : info@ibsctvpresente <mailto:info%40ibsctvpresenter.com> r.com
www.ibsctvpresenter.com <http://www.ibsctvpr <http://www.ibsctvpresenter.com/> esenter.com/>

Sabtu, Maret 22, 2008

Hadiah

Bayangkan ada sebuah bank yang memberi anda pinjaman uang sejumlah Pp. 86.400,- setiap paginya. Semua uang itu harus anda gunakan. Pada malam han, bank akan menghapus sisa uang yang tidak anda gunakan selama sehari. Coba tebak, apa yang akan anda lakukan? Tentu saja, menghabiskan semua uang pinjaman itu.

Setiap dari kita memiliki bank semacam itu; bernama WAKTU. Setiap pagi, ía akan memberi anda 86.400 detik. Pada malam harinya ia akan menghapus sisa waktu yang tidak anda gunakan untuk tujuan baik. Karena a tidak memberikan sisa waktunya pada anda. Ia juga tidak memberikan waktu tambahan. Setiap hari, ia akan membuka satu rekening baru untuk anda. Setiap malam Ia akan menghanguskan yang tersisa. Jika anda tidak menggunakannya maka kerugian akan menimpa anda. Anda tidak bisa menariknya kembali. Juga, anda tidak bisa meminta “uang muka’ untuk keesokan hari. Anda harus hidup di dalam simpanan hari in. Maka dari itu, investasikanlah untuk kesehatan, kebahagiaan dan kesuksesan anda.
Jam terus berdetak. Gunakan waktu anda sebaikbaiknya.

Agar tahu pentingnya waktu SETAHUN, tanyakan pada murid yang gagal kelas.
Agar tahu pentingnya waktu SEBULAN, tanyakan pada ibu yang melahirkan bayi prematur.
Agar tahu pentingnya waktu SEMINGGU, tanyakan pada editor majalah mingguan.
Agar tahu pentingnya waktu SEJAM, tanyakan pada kekasih yang menunggu untuk bertemu. Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT, tanyakan pada orang yang ketinggalan pesawat terbang.
Agar tahu pentingnya waktu SEDETIK, tanyakan pada orang yang baru saja terhindar dan kecelakaan. Agar tahu pentingnya waktu SEMILIDETIK, tanyakan pada peraih medali perak Olimpiade.

Renungan:
Hargailah setiap waktu yang anda miliki. Dan ingatlah waktu tidaklah menunggu siapa-siapa.

Wisdom Of The Day
Sahabat paling baik dan kebenaran adalah waktu,
musuhnya yang paling besar adalah prasangka,
dan pengiringnya yang paling setia adalah kerendahan hati.
(Caleb Charles Colton)



Kiamat 7,6 Miliar Tahun Lagi, Kata Astronom

Paris (ANTARA News) - Berita penting : Konon Bumi akan terpanggang dan kemudian ditelan oleh Matahari yang sekarat. Namun demikian, anda jangan cepat panik, karena menurut para astronom kematian planet Bumi masih lama, yakni 7,6 miliar tahun lagi.

Kalkulasi tak biasa ini muncul pada jurnal Inggris, Astrophysics atau pada
http://uk.arxiv.org/. Robert Smith, korektor naskah emiritus astronomi di University of Sussex, Inggris selatan, sebelumnya memperhitungkan bahwa ketika Matahari kehabisanbahan bakarnya, Matahari akan berkembang menjadi "raksasa merah" yang berbahaya.

Namun demikian, sekalipun menjadi garing seperti kerupuk, Bumi akan selamat dari kehancuran total, kata Smith, seperti dilaporkan AFP. Menurut Smith, yang bekerja dengan Dr. Klaus-Peter Schroeder di Universitas Guanajuato, Meksiko, merenggangnya atmosfir bagian luar Matahari menyebabkan Bumi mengorbit di lapisan luar atmosfir yang kepadatannya sangat rendah.

"Tarikan itu disebabkan oleh gas dengan kepadatan rendah ini cukup untuk mengakibatkan Bumi mengapung di dalamnya dan akhirnya ditangkap dan dipanggang menjadi uap oleh Matahari.

Sebelum persitiwa ini, kehidupan di Bumi akan menjadi sedikit kurang menyenangkan. Miliaran tahun dari sekarang, saat Matahari secara perlahan mengembang, lautan akan menguap, dengan memenuhi atmosfir dengan uap air dan memicu pemanasan besar-besaran.

Dua opsi
Smith menguraikan secara terinci dua opsi, keduanya seperti fiksi ilmiah, untuk menghindari nasib malang seperti ini.

Yang pertama memanfaatkan dorongan gravitasi dari asteroid yang melintas untuk secara lembut menarik Bumi keluar dari zona bahaya. Dorongan kecil setiap 6.000 tahun ini cukup bagi kehidupan untuk bertahan paling tidak lima miliar tahun lagi, asalkan salah perhitungan tidak menyebabkan asteroid tersebut malah menghantam Bumi dan bukannya melintas dalam jarak dekat, katanya.

"Solusi yang aman tampaknya adalah membangun armada "rakit kehidupan"antar-planet yang dapat melakukan manuver dengan sendirinya keluar dari jangkauan Matahari, namun cukup dekat untuk menggunakan energinya, katanya.

sumber : ANTARA

Kamis, Maret 20, 2008

Sandal Kulit Sang Raja

Seorang Maharaja akan berkeliling negeri untuk melihat keadaan rakyatnya. Ia memutuskan untuk berjalan kaki saja. Baru beberapa meter berjalan di luar istana kakinya terluka karena terantuk batu. Ia berpikir, “Ternyata jalan-jalan di negeriku ini jelek sekali. Aku harus memperbaikinya.”
Maharaja lalu memanggil seluruh menteri istana. a memerintahkan untuk melapisi seluruh jalan-jalan di negerinya dengan kulit sapi yang terbaik. Segera saja para menteri istana melakukan persiapan-persiapan. Mereka mengumpulkan sapi-sapi dan seluruh negeri.
Di tengah-tengah kesibukan yang luar biasa itu, datanglah seorang pertapa menghadap Maharaja. Ia berkata pada Maharaja, “Wahai Paduka, mengapa Paduka hendak membuat sekian banyak kulit sapi untuk melapisi jalan-jalan di negeri ini, padahal sesungguhnya yang Paduka perlukan hanyalah dua potong kulit sapi untuk melapisi telapak kaki Paduka saja.”
Konon sejak itulah dunia menemukan kulit pelapis telapak kaki yang kita sebut “Sandal”.

Renungan:
Ada pelajaran yang berharga dan cerita itu. Untuk membuat dunia menjadi tempat yang nyaman untuk hidup, kadangkala, kita harus mengubah cara pandang kita, hati kita, dan din kita sendiri, dan bukan dengan jalan mengubah dunia itu.
Karena kita seringkali keliru dalam menafsirkan dunia. Dunia, dalam pikiran kita, kadang hanyalah suatu bentuk personal. Dunia, kita artikan sebagai milik kita sendini, yang pemainnya adalah kita sendini. Tak ada orang lain yangterlibat disana, sebab, seningkali dalam pandangan kita, dunia, adalah bayangan din kita sendini.
Ya, memang, jalan kehidupan yang kita tempuh masih tenjal dan berbatu. Manakah yang kita pilih, melapisi setiap jalan itu dengan permadani berbulu agar kita tak pernah merasakan sakit, atau, melapisi hati kita dengan kulit pelapis, agar kita dapat bertahan melalui jalan-jalan itu?

Wisdom Of The Day
Alam memberi kita satu lidah, akan tetapi memberi kita dua telinga,
agar supaya kita dua kali lebih banyak mendengar
daripada berbicara. (La Rouchefoucauld)




Rabu, Maret 19, 2008

Hidup Adalah Pilihan

Ada 2 buah bibit tanaman yang terhampar di sebuah ladang yang subur. Bibit yang pertama berkata, “Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakkan akarku dalam-dalam di tanah mi, dan menjulangkan tunastunasku di alas kerasnya tanah i. Aku ingin membentangkan semua tunasku, untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari, dan kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku.”
Dan bibit itu tumbuh, makin menjulang.
Bibit yang kedua bergumam. “Aku takut. Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah mi, aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah disana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku keatas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak.
Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka, dan siput-siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dan tanah. Tidak, akan Iebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman.”
Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.

Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi, dan mencaploknya segera.

Renungan:
Memang, selalu saja ada pilihan dalam hidup. Selalu saja ada lakon-lakon yang harus kita jalani. Namun, seringkali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keraguan, dan kebimbangan-kebimbangan yang kita ciptakan sendiri. Kita kerap terbuai dengan alasan-alasan untuk tak mau melangkah, tak mau menatap hidup. Rarena hidup adalah pilihan, maka, hadapilah itu dengan gagah. Dan karena hidup adalah pilihan, maka, pilihlah dengan bijak.

Wisdom Of The Day
Jangan segan untuk mengulurkan tangan anda. Tetapi, jangan anda enggan untuk menjabat tangan orang lain yang
datang pada anda. (Pope John XXIII)

Selasa, Maret 18, 2008

Sahabat

Periksalah kembali persahabatan yang pernah anda rajut. Apakah masih terbentang di sana? Atau anda telah melupakan-nya jauh sebelum ini. Bekerja keras dan meniti jalan karier bukan berarti memisahkan anda dan persahabatan. Beberapa orang mengatakan bahwa menjadi pemimpin itu berteman sepi; selalu mengerjakan apa pun sendiri. Memang pohon yang menjulang tinggi berdirii sendiri. Perdu yang rendah tumbuh bersemak-semak. Demikiankah hidup yang ingin anda jalani? Bukan. Jangan kacaukan karier dengan kehidupan yang semestinya. Persahabatan merupakan bagian dari hidup anda. Binalah persahabatan. Anda akan merasakan betapa kayanya hidup anda. Berbagi kesedihan pada sahabat, mengurangi kesedihan. Berbagi kebahagiaan pada sahabat, memperkokoh kebahagiaan.
Orang bijak bilang bahwa sahabat adalah satu jiwa dalam tubuh yang berbeda. Dan sahabat anda yang terdekat adalah keluarga anda. Barangkali, itulah mengapa bersahabat meringankan beban anda, karena di dalam persahabatan tidak ada perhitungan. Di sana anda belajar menghindari hal-hal yang tidak anda setujui, dan senantiasa mencari hal-hal yang anda sepakati. Itu juga mengapa persahabatan adalah kekuatan. Sebagai mana kata pepatah, hidup tanpa teman, mati pun sendiri.

Wisdom Of The Day
Manusia yang paling Iemah ialah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang lebih Iemah dari itu ialah
orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya.
(Ali bin Abu Thalib)



Senin, Maret 17, 2008

Jendela Rumah Sakit

Dua orang pria, keduanya menderita sakit keras, sedang dirawat di sebuah kamar rumab sakit. Seorang di antaranya menderita suatu penyakit yang mengharuskannya duduk di tempat tidur selama satu jam di setiap sore untuk mengosongkan cairan dan paruparunya. Kebetulan, tempat tidurnya berada tepat di sisi jendela satu-satunya yang ada di kamar itu.

Sedangkan pria yang lain harus berbaring lurus di atas punggungnya.
Setiap han mereka saling bercakap-cakap selama berjam-jam. Mereka membicarakan istri dan keluarga, rumah, pekerjaan, keterlibatan mereka di ketentaraan, dan tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi selama liburan.
Setiap sore, ketika pria yang tempat tidurnya berada dekat jendela di perbolehkan untuk duduk, ia menceritakan tentang apa yang terlihat di luar jendela kepada rekan sekamarnya.Selama satu jam itulah, pria ke dua merasa begitu senang dan bergairah membayangkan betapa luas dan indahnya semua kegiatan dan warna-warna indah yang ada di luar sana.

“Di luar jendela, tampak sebuah taman dengan kolam yang indah. Itik dan angsa berenang-renang cantik, sedangkan anak-anak bermain dengan perahu-perahu mainan. Beberapa pasangan berjalan bergandengan di tengah taman yang dipenuhi dengan berbagai macam bunga berwarnakan pelangi.Sebuah pohon tua besar menghiasi taman itu. Jauh di atas sana terlihat kaki langit kota yang mempesona. Suatu senja yang indah.”

Pria pertama itu menceritakan keadaan di luar jendela dengan detil, sedangkan pria yang lain berbaring memejamkan mata membayangkan semua keindahan pemandangan itu. Perasaannya menjadi lebih tenang, dalam menjalani kesehariannya di rumah sakit itu. Semangat hidupnya menjadi lebih kuat, percaya dirinya bertambah.

Pada suatu sore yang lain, pria yang duduk didekat jendela menceritakan tentang parade karnaval yang sedang melintas. Meski pria yang ke dua tidak dapat mendengar suara parade itu, namun ia dapat melihatnya melalui pandangan mata pria yang pertama yang menggambarkan semua itu dengan kata-kata yang indah.
Begitulah seterusnya, dan hari ke hari. Dan, satu minggu pun berlalu.

Suatu pagi, perawat datang membawa sebaskom air hangat untuk mandi. Ia mendapati ternyata pria yang berbaring di dekat jendela itu telah meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya. Perawat itu menjadi sedih lalu memanggil perawat lain untuk memindahkannya ke ruang jenazah. Kemudian pria yang kedua ini meminta pada perawat agar ia bisa dipindahkan ke tempat tidur di dekat jendela itu. Perawat itu menuruti kemauannya dengan senang hati dan mempersiapkan segala sesuatunya. Ketika semuanya selesai, ia meninggalkan pria tadi seorang diri dalam kamar.

Dengan perlahan dan kesakitan, pria ini memaksakan dirinya untuk bangun. Ia ingin sekali melihat keindahan dunia luar melalui jendela itu. Betapa senangnya, akhirnya ia bisa melihat sendiri dan menikmati semua keindahan itu. Hatinya tegang, perlahan ia menjengukkan kepalanya ke jendela di samping tempat tidurnya. Apa yang dilihatnya? Ternyata, jendela itu menghadap ke sebuah TEMBOK KOSONG!l!

Ia berseru memanggil perawat dan menanyakan apa yang membuat teman pria yang sudah wafat tadi bercerita seolah-olah melihat semua pemandangan yang luar biasa indah di balik jendela itu. Perawat itu menjawab bahwa sesungguhnya pria tadi adalah seorang yang buta bahkan tidak bisa melihat tembok sekali pun

“Barangkali ia ingin memberimu semangat hidup” kata perawat itu.

Renungan

Kita percaya, setiap kata selalu bermakna bagi setiap orang yang mendengarnya. Setiap kata, adalah layaknya pemicu, yang mampu menelisik sisi terdalam hati manusia, dan membuat kita melakukan sesuatu. Kata-kata, akan selalu memacu dan memicu kita untuk menggerakkan setiap anggota tubuh kita, dalam berpikir, dan bertindak.
Kita percaya, dalam kata-kata, tersimpan kekuatan yang sangat kuat. Dan kita telah sama-sama melihatnya dalam cerita tadi. Kekuatan kata-kata, akan selalu hadir pada kita yang percaya.
Kita percaya, kata-kata yang santun, sopan, penuh dengan motivasi, bernilai dukungan, memberikan kontribusi positif dalam setiap langkah manusia. Ujaran-ujaran yang bersemangat, tutur kata yang membangun, selalu menghadirkan sisi terbaik dalam hidup kita. Ada hal-hal yang mempesona saat kita mampu memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Menyampaikan keburukan, sebanding dengan setengah kemuraman, namun, menyampaikan kebahagiaan akan melipatgandakan kebahagiaan itu sendiri.

Sabtu, Maret 15, 2008

Kasih Sayang

Apalah artinya perbedaan dibandingkan dengan banyaknya persamaan di antara kita.
Bukankah kita sama-sama membutuhkan sesuap nasi tanak dan seteguk air segar demi memenuhi lapar dan dahaga?
Kita juga sama-sama menangis di kala sedih dan tertawa di saat gembira.
Kita sama-sama gemetar sewaktu ketakutan melanda serta tergelak ketika kegembiraan menerpa.
Kita sama-sama berkeringat di bawah terik matahari, dan menggigil ditelan dinginnya malam.
Tidakkah kita melihat begitu banyak persamaan di antara kita sampai-sampai muskil menghitungnya?
Lalu mengapa secuil perbedaan yang dipicu oleh keinginan, hasrat dan nafsu menyangsikan semua kesamaan kita?
Mengapa kita, seolah memiliki Iebih banyak waktu untuk mengais-ais perbedaan, menggoreskan garis pemisah, memancang bendera kami dan kau?
Tidak cukupkah satu persamaan di antara kita berikut mi memupuskan kegigihan untuk mempertahankan warna-warna itu: bukankah kita samasama membutuhkan kasih sayang?

Wisdom of The Day
Rayulah aku, dan aku mungkin tak mempercayaimu.
Kritiklah aku, dan aku mungkin tak menyukaimu.
Acuhkan aku, dan aku mungkin tak memaaf kanmu Semangatilah aku, dan mungkin
aku takkan melupakanmu
(William Arthur)



Jumat, Maret 14, 2008

Kesempatan Terbaik

Kesempatan adalah waktu; karena ia hanya datang sekali
Kesempatan adalah peluang; karena anda dapat mengambil atau mengabaikannya.
Kesempatan adalah keluasan; karena ia membuka jalan-jalan baru di masa depan.

Di hadapan anda berjajar pintu-pintu kesempatan tak terhingga yang terbuka lebar. Anda hanya bisa memilih satu dan tak ada jalan kembali. Karenanya, putuskanlah yang terbaik bagi anda. Nasib tidak memihak pada siapa-siapa; melainkan pada keputusan anda.

Kata pepatah; matahari pagi takkan terbit dua kali untuk membangunkan orang yang tertidur nyenyak. Kesempatan pun takkan mengetuk dua kali agar anda mau membukakan pintu keputusan anda. Bila, toh ia datang lagi, ia menampakkan wajah yang berbeda. Dan, kesempatan terbaik yang anda miliki adalah hidup yang hanya sekali in Pergunakanlah bukan hanya sebaikbaiknya; namun yang terbaik-baiknya.

Kamis, Maret 13, 2008

Nikmatilah Hidup Ini

Seberapa luas dunia yang anda ciptakan? Banyak orang hanya memiliki dunia seluas meja tulisnya. Atau sepetak ruang kerjanya. Atau mungkin sebesar gedung kantornya saja. Pandanglah keluar. Tebarkan pandangan anda. Carilah ujung cakrawala. Nikmatilah cahaya matahari sore menemani perjalanan pulang anda ke rumah. Dunia anda jauh Iebih luas dan yang anda sangka. Ruang yang tersedia bukan hanya antara rumah dan ruang kerja anda. Anda dianugerahi lautan, pegunungan, hutan, mata air dan berbagai keindahan alam Iainnya. Sadarilah bahwa semua mi tak kalah berharganya. Karena itu, jangan sia-siakan waktu anda untuk tidak melebur dengan keindahan yang tiada tara. Jangan ragu untuk meninggalkan pekerjaan anda. Esok masih ada. Kecuali anda mau menyesal karena di saat pandangan anda telah lamur, anda baru tersadar akan keelokan alam ini.
Pekerjaan anda bisa menunggu. Namun umur anda takkan kembali. Waktu adalah anak panah yang melesat kencang. Anda tak mungkin mampu menghentikan atau melambatkannya. Selama waktu masih tersisa, tak perlu ragu untuk menikmati kehadiran anda di bumi ini. Ketika anda menyadari betapa berharganya itu semua, andapun menyadari betapa berharganya anda yang mungil ini di alam semesta yang maha luas ini. Kehadiran anda bagian dari alam ini. Hiduplah penuh keseimbangan.

Rabu, Maret 12, 2008

Cangkir yang Cantik

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. “Lihat cangkir itu,” kata Si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat” ujar Si kakek.
Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah hat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.
Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata “belum I” lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang.
Stop! Stop h teriakku lagi. Tapi orang
ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan Iebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata "belum".

Akhirnya ía mengangkat aku dan perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ía mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ....Stop Aku berteriak.
Wanita itu berkata “belum
!“ Lalu ía memberikan aku kepada seorang pria dan ía memasukkan aku lagi ke perapian yang Iebih panas dan sebelumnya! Tolong
Hentikan penyiksaan ini. Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teniakanku. Ia terus membakarku, Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.
Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.

Renungan
Seperti inilah Tuhan membentuk kita. Pada saat Tuhan membentuk kita, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata. Tetapi inilah satusatunya cara bagi-Nya untuk mengubah kita supaya menjadi cantik dan memancarkan kemuliaan-Nya.
“Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai pencobaan, sebab Anda tahu bahwa ujian terhadap kita menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya Anda menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.”
Apabila Anda sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati, karena Dia sedang membentuk Anda. Bentukan-bentukan I ni memang menyakitkan tetapi setelah semua proses itu selesai, Anda akan melihat betapa cantiknya Tuhan membentuk Anda.

Selasa, Maret 11, 2008

Orang yang Menghalangi Anda

Bagaimana bila ada seseorang sedemikian ngotot menghalangi anda mencapai sukses? Bagaimana bila orang itu juga yang selalu merintangi anda di setiap usaha? Bagaimana perasaan anda terhadap orang itu? Bagaimana kalau orang lu selalu muncul sambil membawa segudang alasan untuk menghalangi anda bert ndak?
Bagaimana kalau ternyata orang itu adalah anda sendiri? Boleh jadi. Ada kemungkinan, din sendiri adalah musuh terbesar anda dalam menghalangi sukses dan kegemilangan.
Pernahkah anda memergoki din anda sendiri berkata “aku tidak mungkin melakukan itu”...? Tidakkah suara kecil itu juga yang selalu merintangi tujuan anda, dan membawa berjubei-jubel alasan bahwa ini-itu adalah mustahil?
Keterbatasan yang anda miliki memang meminta anda untuk membatasi din. Tetapi keputusan tetap di tangan anda
. Suara kecil itu silahkan bicara apa saja.
Relakah anda dipenjara oleh keterbatasan? Tentu tidak. Bayangkan apa yang dapat anda capai bila anda 100% mendukung din anda sendiri.
Nah silahkan berhenti berkhayal, dan mulailah kehidupan.

Senin, Maret 10, 2008

Singkirkan Prasangka

Ketika anda memandang suatu persoalan, tanggalkan prasangka-prasangka. Prasangka itu bagaikan sepatu yang nyaman dipakai namun tak dapat digunakan untuk berjalan. Ia memberikan jawaban sebelum anda mengetahui pertanyaannya. Dan1 seburuk-buruknya jawaban adalah bila anda tak paham akan masalahnya.Biarkan fakta yang tampak di hadapan anda terima apa adanya. Jangan biarkan prasangka menyeret anda ke ujung jalan yang lain. Mungkin anda merasa aman dengan prasangka anda, namun sebenarnya ia berbahaya di waktu yang panjang. Bila anda telah mampu melepaskan prasangka, anda menemukan pandangan yang lebih jernih, keberanian untuk mengatasi masalah dan jalan yang lebih lebar.
Bila anda mengenakan kacamata, maka yang melihat tetaplah mata anda. Bukan kacamata anda. Dan keadaan yang sebenarnya terjadi adalah apa yang berada di balik kacamata. Bukan yang terpantul pada cermin kacamata anda. Demikian pula halnya dengan din anda, yang sesungguhnya melihat adalah hati anda melalui mata anda. Prasangka itu adalah debu-debu pikiran yang mengaburkan pandangan hati sehingga anda tak mampu melihat dengan baik. Usaplah prasangka sebagaimana anda menyingkirkan debu dan kacamata karena keinginan anda untuk melihat Iebih jelas dan jernih lagi.

Sabtu, Maret 08, 2008

Sang Juara

Suatu ketika, ada seorang anak yang sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan. Suasana sungguh meriah siang itu, sebab, ini adalah babak final. Hanya tersisa 4 orang sekarang dan mereka memamerkan setiap mobil mainan yang dimiliki. Semuanya buatan sendiri, sebab, memang begitulah peraturannya.
Ada seorang anak bernama Mark. Mobilnya tak istimewa, namun ia termasuk dalam 4 anak yang masuk final. Dibanding semua lawannya, mobil Mark lah yang paling tak sempurna. Beberapa anak menyangsikan kekuatan mobil itu untuk berpacu melawan mobil lainnya.
Yah, memang, mobil itu tak begitu menarik. Dengan kayu yang sederhana dan sedikit lampu kedip diatasnya, tentu tak sebanding dengan hiasan mewah yang dimiliki mobil mainan lainnya. Namun, Mark bangga dengan itu semua, sebab,mobil itu buatan tangannya sendiri.
Tibalah saat yang dinantikan. Final kejuaraan mobil balap mainan. Setiap anak mulai bersiap di garis start, untuk mendorong mobil mereka kencang-kencang. Di setiap jalur lintasan, telah siap 4 mobil, dengan 4 ‘pembalap” kecilnya.Lintasan itu berbentuk lingkaran dengan 4 jalur terpisah diantaranya.

Namun, sesaat kemudian, Mark meminta waktu sebentar sebelum lomba dimulai. Ia tampak berkomat-kamit seperti sedang berdoa. Matanya terpejam, dengan tangan yang bertangkup memanjatkan doa. Lalu, semenit kemudian, ia berkata, “Ya, aku siap!”.
Dor. Tanda telah dimulai. Dengan satu hentakan kuat, mereka mulai mendorong mobilnya kuat-kuat. Semua mobil itu pun meluncur dengan cepat. Setiap orang bersorak-sorai, bersemangat, menjagokan mobilnya masing-masing. “Ayo. .ayo. . .cepat. .cepat, maju. .maju”, begitu teriak mereka. Ahha. . .sang pemenang harus ditentukan, tali lintasan finish pun telah terlambai. Dan, Mark lah pemenangnya. Ya, semuanya senang, begitu juga Mark. Ia berucap, dan berkomat-kamit lagi dalam hati. “Terima kasih.”
Saat pembagian piala tiba. Mark maju ke depan dengan bangga. Sebelum piala itu diserahkan, ketua panitia bertanya. “Hai jagoan, kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang, bukan?”. Mark terdiam. “Bukan, Pak, bukan itu yang aku panjatkan” kata Mark.
Ia lalu melanjutkan, “Sepertinya, tak adil untuk meminta pada Tuhan untuk menolongmu mengalahkan orang lain. “Aku, hanya bermohon pada Tuhan, supaya aku tak menangis, jika aku kalah.” Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk-tangan yang memenuhi ruangan.

Renungan :

Anak-anak tampaknya Iebih punya kebijaksanaan dibanding kita semua. Mark, tidakiab bermohon pada Tuhan untuk menang dalam setiap ujian. Mark, tak memohon Tuhan untuk meluluskan dan mengatur setiap hasil yang ingin diraihnya. Anak itu juga tak meminta Tuhan mengabulkan semua harapannya. Ia tak berdoa untuk menang, dan menyakiti yang Iainnya. Namun, Mark, bermohon pada Tuhan, agar diberikan kekuatan saat menghadapi itu semua. Ia berdoa, agar diberikan kemuliaan, dan mau menyadari kekurangan dengan rasa bangga.
Mungkin, telah banyak waktu yang kita lakukan utuk berdoa pada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita. Terlalu sering juga kita meminta Tuhan untuk menjadikan kita nomor satu, menjadi yang terbaik, menjadi pemenang dalam setiap ujian. Terlalu sering kita berdoa pada Tuhan, untuk menghalau setiap halangan dan cobaan yang ada di depan mate. Padahal, bukankah yang kita butuh adalah bimbingan-Nya, tuntunan-Nya, dan panduan-Nya?
Rita, sering terlalu Iemah untuk percaya bahwa kita kuat. Rita sering lupa, dan kita sering merasa cengeng dengan kehidupan i. Tak adakah semangat perjuangan yang mau kita Ialui? Saya yakin, Tuhan memberikan kita ujian yang berat, bukan untuk membuat kita Iemah, cengeng dan mudah menyerah. Sesungguhnya, Tuhan sedang menguji setiap hamba-Nya yang shaleh. (adapted from irfan-seeds)

Kamis, Maret 06, 2008

Tips Berjabatan Tangan Yang Efektif

Berjabatan tangan sudah menjadi bagian ritual dunia usaha. Mungkin anda menganggap tidak terlalu perlu dipikirkan panjang-panjang, tetapi tidak bagi orang yang sedang berjabatan dengan anda. Sikapnya dalam berjabatan menampilkan sebagian besar kesannya terhadap anda. Ingatkah anda bagaimana kesalnya anda bila berjabatan tangan dengan orang yang memberikan jabatan yang amat lemah Iunglai atau sebaliknya terlalu keras bersemangat.
Jangan sampai anda dikategorikan sebagai orang yang tidak mengesankan baik saat berjabatan tangan. Berikut ini ada beberapa tehnik berjabatan tangan:

1. Tataplah mata lawan bicara anda saat berjabatan tangan dengannya. Tidak ada yang lebih mengacuhkan selain jabatan tangan tanpa tatapan mata. ni menunjukkan rasa tidak hormat atau tidak tertarik. Dengan menatap lawan bicara saat berjabatan, anda menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan diri.

2. Berjabat-tanganlah dan telapak ke telapak. Jangan berjabatan tangan dengan mempertemukan dan jan ke jan, atau telapak dengan jan. Dengan berjabatan-tangan dan telapak ke telapak akan membenikan perasaan bersahabat dan tidak meninggalkan perasaan yang tidak nyaman atau terluka.

3. Jangan terlalu akrab. Beberapa orang bertindak berlebihan dengan menarik tangan lawan dan secara keras mengayunkan ke atas ke bawah. Jabat tangan semacam ni sama dengan “mulut besar”. Bersikaplah percaya diri, jangan membuat orang lain kesal.

4. Sadarlah akan keterbatasan phisik seseorang. Orang jompo, cacat, atau penderita arthitis mungkin memiliki tulang yang Iemah dan keterbatasan gerak. Melukai sesorang saat berjabatan tangan mungkin justru menutup pintu, bukannya membuka pintu hubungan yang baik.

5. Ingatlah untuk menciptakan jabat tangan yang bermakna. Jika anda berjabatan tangan lalu dengan segera menarik tangan anda dan melanjutkan pembicaraan seolah-olah tidak terjadi apa-apa, maka oang akan menganggapnya sebagai jabatan tangan yang tak berarti dan tidak tulus. Berikan pada lawan anda beberapa saat untuk menunjukkan perhatian anda melalui kontak mata atau pembicaraan sebelum anda menarik tangan anda. Mereka akan merasa bahwa mereka sedang bertemu dengan orang yang layak,

Rabu, Maret 05, 2008

Bagaimana Anda Mampu Kuat Bekerja

Bagaimana seseorang tahan berjam-jam bekerja seolah tak mengenal Ielah? Apa pula rahasia pekerja rig lepas pantai yang meninggalkan anak istri bertarung dengan angin dan badai? Bagaimana juga dengan para petani, nelayan, kuli, sopir angkutan, pekerja berat yang tahan membanting tulang di tengah terik panas atau dingin malam? Kekuatan apa yang mendorong mereka begitu kuat secara fisik dan tangguh secara mental? Sedangkan di sudut sempit yang lain, banyak orang mengeluh karena persoalan yang tak lebih besar dan ujung kuku.
Kekuatan itu bernama cinta. Cinta yang melahirkan harapan dan pengabdian bagi kepada siapakah mereka mempersembahkan hasil kerja mereka; kepada keluarga nun jauh disana; kepada masyarakat banyak yang membutuhkan karya mereka; kepada alam yang mengasuh mereka; kepada masa depan kehidupan yang sejahtera; atau kepada hati tempat cinta itu mengalir.
Bila anda berkeluh kesah hanya karena harus memperpanjang waktu kerja anda beberapa jam saja, maka kenanglah punggung bungkuk seorang kakek yang menarik sampah kota ini. Beliau memiliki sesuatu yang ia cintai, yang kepadanya ia ulurkan kerja. Kepada beliau kita belajar tentang pengabdian atas nama cinta.

Selasa, Maret 04, 2008

Batu Besar

Suatu han seorang dosen sedang memberi kuliah tentang manajemen waktu pada para mahasiswa MBA. Dengan penuh semangat a berdiri depan kelas dan berkata, “Okay, sekarang waktunya untuk quiz.” Kemudian ia mengeluarkan sebuah ember kosong dan meletakkannya di meja. Kemudian a mengisi ember tensebut dengan batu sebesar sekepalan tangan. Ia mengisi terus hingga tidak ada lagi batu yang cukup untuk dimasukkan ke dalam ember. Ia bertanya pada kelas, “Menurut kalian, apakah ember ni telah penuh?”
Semua mahasiswa serentak berkata, “Ya!”
Dosen bertanya kembali, “Sungguhkah demikian’?” Kemudian,dani dalam meja ia mengeluarkan sekantung kerikil kecil. a menuangkan kerikil-kerikil itu ke dalam ember lalu mengocok-ngocok ember itu sehingga kerikilkerikil itu turun ke bawah mengisi celah-celah kosong di antara batu-batu. Kemudian, sekali lagi ia bertanya pada kelas, “Nah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?”
Kali ini para mahasiswa terdiam. Seseorang menjawab,”Mungkin tidak.”

“Bagus sekali” sahut dosen. Kemudian ía mengeluarkan sekantung pasir dan menuangkannya ke dalam ember. Pasir lu berjatuhan mengisi celah-celah kosong antara balu dan kerikil. Sekali lagi, ía bertanya pada kelas, “Baiklah, apakah sekarang ember ni sudah penuh’?”
“Belum!” sahut seluruh kelas.
Sekali lagi ía berkata, “Bagus. Bagus sekali.” Kemudian ía meraih sebotol air dan mulai menuangkan airnya ke dalam ember sampai ke bibir ember. Lalu ía menoleh ke kelas dan bertanya “Tahukah kalian apa maksud illustrasi ni?”
Seorang mahasiswa dengan semangat mengacungkan jan dan berkata, “Maksudnya adalah, tak peduli seberapa padat jadwal kita, bila kita mau berusaha sekuat tenaga maka pasti kita bisa mengerjakannya.”
“Oh, bukan,” sahut dosen, “Bukan itu maksudnya. Kenyataan dan illustrasi mengajarkan pada kita bahwa:
bila anda tidak memasukkan “batu besar” terlebih dahulu, maka anda tidak akan bisa memasukkan semuanya.”

Apa yang dimaksud dengan “batu besar” dalam hidup anda? Anak-anak anda; Pasangan anda; Pendidikan anda; Hal-hal yang penting dalam hidup anda; Mengajarkan sesuatu pada orang lain; Melakukan pekerjaan yang kau cintai; Waktu untuk diri sendini; Kesehatan anda; Teman anda; atau semua yang berharga.
lngatlah untuk selalu memasukkan “Batu Besar” pertama kali atau anda akan kehilangan semuanya. Bila anda mengisinya dengan hal-hal kecil (semacam kerikil dan pasir) maka hidup anda akan penuh dengan hal-hal kecil yang merisaukan dan ini semestinya tidak perlu. Karena dengan demikian anda tidak akan pernah memiliki waktu yang sesungguhnya anda perlukan untuk hal-hal besar dan penting.
Oleh karena itu, setiap pagi atau malam, ketika akan merenungkan cerita pendek ini, tanyalah pada diri anda sendiri: “Apakah “Batu Besar” dalam hidup saya?” Lalu kerjakan itu pentama kali.”