The Byte Converter

Byte Kilobyte Megabyte Gigabyte

1 Byte = 8 Bit
1 Kilobyte = 1024 Bytes
1 Megabyte = 1048576 Bytes
1 Gigabyte = 1073741824 Bytes


The Byte Converter by Malte Philipp

Minggu, Mei 07, 2006

Angin Duduk

> Seorang teman dikantor yang meninggal di usia yang
> ke-31 dengan status single. Menurut dokter-dokter yang
> turut melayat, kemungkin penyebabnya adalah angin
> duduk, karena hari senin ( 13/10/2004 ) dia masih
> masuk kantor, walaupun pada saat jam istirahat minta
> ijin pulang karena kepalanya pusing. Kebetulan ybs
> tidur sekamar dengan kakak perempuannya yang juga
> bekerja di kantor yang sama,dan masih sempat
> terbangun karena adiknya menanyakan minyak kayu
> putih sekitar setengah 12 malam, lalu paginya waktu
> dibangunkan pagi hari untuk berangkat kekantor,
> ternyata sang adik sudah meninggal dengan posisi
> tidur dengan wajah sedikit menahan rasa sakit, dan
> kebiruan sekitar leher.
>
> Atas dasar itulah saya informasikan sedikit mengenai
> angin duduk atau nama kerennya Sindrom Jantung
> Koroner Akut. Angin Duduk sama dengan Sindrom Jantung
> Koroner Akut Hanya dalam 15 menit sampai 30 menit,
> orang yang terserang angin duduk bisa meninggal.
> Padahal, penderita,
> sebelumnya terlihat sehat-sehat saja.Dunia kedokteran
> selama dua tahun
> terakhir berhasil mengidentifikasi istilah baru
> penyakit jantung yang akrab
> disebut angin duduk.Ternyata, penyakit ini tak
> sekedar masuk angin berat,
> tetapi identik dengan sindrom serangan jantung
> koroner akut (SSJKA).
>
> Teridentifikasinya istilah ini, menurut Guru Besar
> Bidang Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Prof DR dr Teguh
> Santoso.SpPD, di Jakarta,
> pekan lalu.Menandai sebuah koreksi besar terhadap
> mitos yang berkembang dimasyarakat selama ini. Bahwa
> masuk angin hebat itu adalah penyakit yang berbahaya,
> bahkan bisa menimbulkan kematian hanya dalam waktu 15
> hingga 30 menit sejak serangan pertama. Jadi kata
> Teguh lagi, jika Anda tiba-tiba merasa nyeri dada,
> sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik apapun
> termasuk berhubungan seks. Segeralah pergi ke rumah
> sakit yang menyediakan fasilitas penanganan gawat
> darurat jantung. Ingat!.
> Tidak boleh lebih dari 15 menit setelah serangan
> nyeri pertama.
>
> Sindrom serangan jantung koroner akut merupakan
> penemuan terbaru akhir banyak disikapi masyarakat
> dengan tindakan yang salah. Misalnya, penderita
> dikerok, diberi minuman air panas, atau diberi
> ramu-ramuan
> untuk mengeluarkan angin. Padahal, Penderita bisa
> meninggal mendadak tanpa ada tanda-tanda sakit
> Gejalanya: Muncul keluhan nyeri ditengah dada,
> seperti : - Rasa ditekan - Rasa diremas-remas,
> menjalar ke leher, lengan kiri
> dan kanan, serta ulu hati. - Rasa terbakar dengan
> sesak napas dan keringat dingin.
> Keluhan nyeri ini bisa merambat ke kedua rahang gigi
> kanan atau kiri, bahu, serta punggung. Lebih spesifik,
> ada juga yang disertai kembung pada ulu hati seperti
> masuk angin atau maag. Sumber masalah sesunggu hanya
> terletak pada penyempitan pembuluh darah jantung
> (vasokonstriksi).
>
> Penyempitan ini diakibatkan oleh empat hal : -
> Pertama, adanya timbunan-lemak
> (aterosklerosis) dalam pembuluh darah akibat konsumsi
> kolesterol tinggi.
> - Kedua, sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah
> (trombus);
> - Ketiga, Vasokonstriksi atau penyempitan
> pembuluh.darah akibat
> kejang yang terus menerus. - Keempat, infeksi pada
> pembuluh darah.
> Penyempitan itu, lanjutnya lagi, mengakibatkan
> berkurangnya oksigen
> yang masuk ke dalam jantung. Ketidak-seimbangan
> pasokan dengan kebutuhan
> oksigen pada tubuh mengakibatkan nyeri dada yang dalam
> istilah medisnya disebut angina. Namun kata Teguh,
> hendaknya dibedakan antara keluhan nyeri pada sindrom
> serangan jantung koroner akut (SSJKA) dengan serangan
> jantung koroner (SJK) (infark miokard). Pada SJK,
> angina terjadi akibat sumbatan total pembuluh darah
> jantung karena aktivitas fisik yang berlebihan.
>
> Sementara pada SSJKA angina terjadi akibat sumbatan
> tidak total yang dirasakan saat istirahat. "SSJKA ini
> memang mendadak. Bukan karena capek, masuk angin,
> atau penyakit-penyakit lainnya. Biasanya penderita
> akan meninggal paling lama lima belas menit setelah
> keluhan rasa nyeri pertama kali dirasakan". kata
> Teguh. Masyarakat diminta waspada terhadap keluhan
> angina ini. Soalnya penderita sebelum terserang
> akan tampak sehat-sehat.
> Solusi satu-satunya hanyalah melonggarkan sumbatan
> yang terjadi, yaitu dengan
> memberikan obat anti platelet (sel pembeku darah) dan
> anti koagulan. Atau,
> obat untuk mengantisipasi ketidak-seimbangan supplai
> oksigen dan kebutuhan
> oksigen. Misalnya nitrat, betabloker, dan kalsium
> antagonis.
>
> Di tempat terpisah. Ahli jantung RS Jantung Harapan
> Kita dr. Santoso
> Karo-Karo MPH:, SpJp mengungkapkan kondisi rumah sakit
> di Indonesia
> tidak terlalu bisa diharapkan untuk pengobatan SSJKA.
> Rumah sakit terkesan
> lambat menangani pasien. Untuk itu ia menyarankan agar
> penderita yang
> sudah tahu bahwa dirinya memiliki gangguan jantung
> sebaiknya membawa tablet
> antiplatelet ke manapun ia pergi. Obat antiplatelet
> yang paling murah dan gampang di cari adalah aspirin.
> Obat ini selain bermanfaat sebagai pertolongan
> pertama mengatasi nyeri dan melonggarkan kembali
> pembuluh darah yang tersumbat oleh thrombosit atau
> platelet (sel pembeku darah).