From: Ardi Tjitra
Date: Sun, 10 May 2009 12:05:05 +0800 (SGT)
To: <indonesia-blackberry@yahoogroups.com>
Subject: [id.bb] Share real story.... Belanja Blackberry di Lucky Plaza.... NEVER EVER BUY BB di Lucky Plaza
Kejadian ini baru saja terjadi semalam dan dialami oleh salah satu rekan kita disini.
Sabtu malam 09 May 2009 sekitar pukul 9 malam, saya sedang berada diperjalanan menuju rumah setelah menghabiskan weekend di Vivo City.
Tiba-tiba ada panggilan telepon masuk dari salah satu rekan disini yang dari suaranya terdengar agak panik. Diapun menceritakan bahwa dia dan teman-temannya baru saja membeli sebuah Blackberry Bold dari toko G3 Advanced Trading seharga $688 (exc. GST 7%). Bold yang dibeli adalah bukan unit yang bergaransi resmi melainkan export set.
Permasalahannya adalah setelah rekan kita menyepakati dan membayar unit BB tersebut kemudian toko menawarkan apakah mereka ingin mengupgrade firmware BB tersebut. Mereka pun menerima tawaran itu dan setelah selesai, toko meminta biaya sebesar $380 untuk jasa upgrade firmware. Sebelumnya toko tidak memberitahukan sebelumnya bahwa untuk jasa upgrade adalah seharga tersebut.
Rekan kita menolak membayar dan mulai terjadilah adu argumen. Saya segera memberitahukan dia untuk segera menelepon polisi karena saya masih membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit untuk ke toko tersebut. Saya berpikir kalau ada polisi saat itu juga, si toko tidak akan berkutik.
Tapi rupanya rekan kita malah menunggu saya datang dan sesampainya di toko, si penjual sudah pulang dan tokonya hampir tutup.
Disini situasinya adalah teman saya sudah membayar tapi unit blackberrynya masih ditahan ditoko tersebut dengan dalih kekurangan bayar. Dia hanya diberikan kuitansi pembayaran unit blackberry seharga $1140.
Akhirnya saya mengajak mereka untuk menemui security dan melaporkan kejadian ini dan security menganjurkan untuk melaporkan ini ke polisi.
Kemudian saya dan rekan kita ini pergi ke kantor polisi di Killiney Road dekat Sommerset MRT untuk melaporkan kejadian ini.
Yang mengejutkan adalah polisi mengatakan bahwa mereka (toko) tidak memenuhi unsur penipuan disini dan mereka tidak dapat berbuat apapun.
Polisipun hanya menganjurkan untuk melaporkan ini ke Small Tribunal CASE atau semacam YLKI untuk Indonesia. Tapi polisi mengatakan bahwa akan ditindaklanjuti atau tidaknya masalah ini akan tergantung dari jumlah laporan terhadap toko tersebut. Bila ternyata banyak laporan yang masuk terhadap kecurangan toko tersebut dan ini melebihi batas yang ditetapkan oleh CASE entah berapa batasnya maka CASE akan mengambil tindakan.
Kejadian ini adalah bukan yang pertama dilaporkan ke polisi.
Disini saya menangkap maksud bahwa sebenarnya toko-toko di Lucky Plaza ini tidak bodoh dan mereka tahu aturan main ini. Hanya orang yang tinggal di Singapura yang akan melaporkan ini ke CASE sedangkan turis yang terjebak tidak akan melaporkan ini ke CASE karena waktu mereka berada di Singapura amat terbatas.
Mereka juga tahu kalau polisi tidak dapat meringkus mereka dengan dalih penipuan karena apa yang mereka jual adalah apa yang mereka katakan hanya saja overpriced. Dan tidak ada hukum yang melarang untuk overprice.
Malamnya saya mencoba mencari toko G3 Advance Trading di Google dan ternyata bukan kali ini saja toko itu menipu. Silakan ke link berikut:
Memang sebelumnya saya sering menerima email berantai yang beredar yang menyatakan tertipu membeli barang elektronik di Singapura bahkan baru-baru ini ada berita seseorang dari HongKong yang tertipu membeli kamera yang dijual overprice dan menulis kejadiannya di media surat kabar.
Saya pun menjelaskan ke teman saya bahwa bila melewati jalur hukum ternyata gagal maka satu-satunya cara adalah menceritakan kejadiannya lewat mailing list, lewat forum, lewat surat kabar dan semacamnya. Dengan maksud walaupun hukum gagal menjerat mereka tapi dengan banyaknya berita miring beredar maka demand untuk berbelanja disana akan berkurang dan mereka sendiri yang menanggung akibatnya.
Sebuah pelajaran yang mahal.
Oleh karena itu saya menyarankan untuk rekan-rekan lain:
1. Jangan pernah membeli barang apapun di Lucky Plaza. Bahkan officer di kantor polisipun secara pribadi sudah menganjurkan hal yang sama.
2. Bila tetap ingin membeli di Lucky Plaza, periksa dan tanyakan semua harga dan biaya secara mendetail.
3. Jangan membayar terlebih dahulu sebelum barang berada ditangan.
4. Jangan tergiur menerima tawaran jasa apapun dari toko.
5. Selalu membeli BB yang resmi bergaransi dari operator atau dari trusted seller yang memang terkenal menjual Blackberry.
6. Ajaklah atau mintalah referensi toko dari rekan yang tinggal di Singapura karena terkadang info toko menjebak pembeli ini tidak diketahui oleh orang yang tinggal di luar Singapura .
Sekian dulu ceritanya. Perkembangan selanjutnya akan diupdate lagi.
New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
__._,_.___
