The Byte Converter

Byte Kilobyte Megabyte Gigabyte

1 Byte = 8 Bit
1 Kilobyte = 1024 Bytes
1 Megabyte = 1048576 Bytes
1 Gigabyte = 1073741824 Bytes


The Byte Converter by Malte Philipp

Senin, Mei 26, 2008

Fw: [Guyon-Yook] Nilai Diri

To:"Lis Suryani" <lis.suryani@trimegah.com>
Subject: [Guyon-Yook] Nilai Diri

Dear all,..
 
Ada 3 kaleng coca cola,
ketiga kaleng tersebut diproduksi di pabrik yang sama.
 
Ketika tiba hari,
sebuah truk datang ke pabrik mengangkut kaleng-kaleng coca cola
dan menuju ke tempat yang berbeda untuk pendistribusian
 
Pemberhentian pertama adalah supermaket lokal.
Kaleng coca cola pertama di turunkan disini.
Kaleng itu dipajang di rak bersama dengan kaleng coca cola lainnya
dan diberi harga Rp. 4.000.
 

Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan besar.
Di sana , kaleng kedua diturunkan.
Kaleng tersebut ditempatkan di dalam kulkas supaya dingin
dan dijual dengan harga Rp. 7.500.
 

Pemberhentian terakhir adalah hotel bintang 5 yang sangat mewah.
Kaleng coca cola ketiga diturunkan di sana .
Kaleng ini tidak ditempatkan di rak atau di dalam kulkas.
Kaleng ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan.
 
Dan ketika keluarkan,
kaleng ini dikeluarkan bersama dengan gelas kristal berisi batu es.
Semua disajikan di atas baki dan pelayan hotel akan membuka kaleng coca cola itu,
menuangkannya ke dalam gelas dan dengan sopan menyajikannya ke pelanggan.
Harganya Rp. 60.000.
 

Sekarang, pertanyaannya adalah :
Mengapa ketiga kaleng coca cola tersebut memiliki harga yang berbeda
padahal diproduksi dari pabrik yang sama,
diantar dengan truk yang sama dan bahkan mereka memiliki rasa yang sama?
 

Lingkungan  mencerminkan harga.
Lingkungan berbicara tentang  RELATIONSHIP.
 
Apabila  berada dilingkungan yang bisa mengeluarkan terbaik dari dalam diri,
maka akan menjadi cemerlang.
Tapi bila berada dilingkungan yang meng-kerdil-kan diri
maka akan menjadi kerdil.
 

(Orang yang sama, bakat yang sama, kemampuan yang sama) + lingkungan yang berbeda =
NILAI YANG BERBEDA
 
 
sie TO collection.


Senin, Mei 19, 2008

Masalah Adalah Tantangan

Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya. Bila anda menganggap masalah sebagai tantangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan lajam, anda melihat keberhasilan di balik setiap masalah.
Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang Iebih tinggi. Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda. Tanpa masalah, anda tak Iayak memasuki jalur keberhasilan, Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.
Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, eraman hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dan tebing yang tinggi. Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku. Sesaat kemudian, bukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian din sebagai elang, yaitu terbang. Bila anda tak berani mengatasi masalah, anda tak kan menjadi seseorang yang sejati.

Tahukah Anda

Penyelenggaranya keterlaluan tetapi pengikutnya rupanya juga tak pikir panjang. Sebuah stasiun radio di lnggris, han Jumat tanggal 24 Januari 2003, harus menerima hukuman pengadilan yang menjatuhkan dena 15.000 poundsterling atau lebih Rp 200 juta akibat kesembronoan stasiun ini.
Radio BRMB yang berpusat di Birmingham menantang pendengarnya untuk mengikuti lomba “Kursi-kursi Paling Dingin di Kota”, berupa ketahanan duduk di atas balok-balok es kering (dry ice). Temperatur es balok itu minus 18 derajat Celsius. Siapa yang paling lama bertahan, begitu tantangan yang ditawarkan, akan mendapat hadiah berupa tiket nonton festival musik.
Tiga kontestan sampai harus dirawat 10 minggu di rumah sakit karena kulitnya rusak. Di pengadilan, 4 kontestan menceritakan, mereka duduk di atas balok selama 45 menit, sebelum satu di antara mereka menyerah. Beberapa menit kemudian sisa peserta merasa sakit dan segera dilarikan ke rumah sakit. Seorang peserta tak menderita sakit parah karena dia mengaku menggunakan ganjalan ketika ikut lomba.

Kata Bijak Hari ini
Jangan lihat masa Iampau dengan penyesalan;
jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan;
tapi Iihatlah sekitarmu dengan penuh kesadaran.
(James Thurber)


Jumat, Mei 09, 2008

Kesempatan Yang Tersembunyi

Bila anda tak pernah melakukan kesalahan, ada baiknya anda melihat lagi langkah anda. Jangan-jangan anda tak melangkah setapak pun. Kesalahan memang tak mengenakkan, namun seorang optimis Iebih banyak belajar dan kesalahan dan pada dan keberhasi Iain. Kesalahan menuntun anda untuk mempelajari kembali sesuatu yang terjadi. Bukan cuma itu, kesalahan memimpin anda untuk mengambil tindakan yang Iebih baik.
Kesalahan adalah kawan baik yang mengatakan secara samar apa yang harus anda kerjakan. Lihatlah kesalahan apa adanya. Jauhkan prasangka, kesedihan dan ratapan bila kesalahan menimpa anda. Karena, dibalik kesalahan tersimpan kesempatan yang tersembunyi.
Colombus melakukan “kesalahan” yang besar dalam perjalanannya mencari jalur ke India, yaitu menemukan benua Amerika. Namun bentahun-tahun kemudian, jutaan orang mengikuti “kesalahan” tersebut untuk menuai kemakmuran hidup mereka. Masihkah anda menganggapnya sebagai kesalahan?

Tahukah Anda
Bila seseorang menghitung setiap saat satu detik untuk satu hitungan, 24 jam sehari tanpa henti, maka diperlukan waktu 31 .688 tahun untuk dapat mencapai bilangan 1 Trilyun.
Bila satu trilyun dalam pecahan lembar satu dollar ditumpuk satu diatas yang lainnnya, maka tumpukan mi tingginya akan mencapai tinggi dua kali tinggi Mount Everest. Sementara itu deretan lembar satu Dollar senilai satu trilyun Dollar akan dapat melingkari bumi hingga 3.882 kali.
Dapat anda hitung sendiri berapa banyak diperlukan lembaran Dollar untuk menghitung GNP Amerika Serikat yang 6 Trilyun Dollar, atau GNP Jepang yang 4,5 Trilyun Dollar bila menggunakan uang pecahan satu dollar.

Kata Bijak Hari Ini
Jika kita memulamnya dengan kepastian, kita akan berakhir dalam keraguan;
tetapi jika kita memulainya dengan keraguan, dan bersabar menghadapinya,
kita akan berakhir dalam kepastian.
(Francis Bacon)